Gus Dur Dicap Kafir karena Bermalam di Kediaman Pendeta, Begini Penjelasan Gus Fahmi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ahmad Fuad
Minggu, 15 Januari 2023 22:15 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - KH. Fahmi Amrullah atau yang akrab disapa Gus Fahmi angkat bicara terkait Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang pernah dicap kafir karena bermalam di rumah pendeta. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah mempersoalkan perbedaan terlalu dalam.
"Jika ada aliran yang mudah menyalahkan sholawatan, tahlilan, ziarah kubur, cukup panjenengan bilang sak karepmu (terserah)," ujarnya saat mengisi rutinan pengajian kitab At-Tibyan karangan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari yang digelar oleh Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Pasuruan Raya, Minggu (15/1/2022).
BACA JUGA:
Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas
Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Lansia dan Anak di Pare
Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Buka Bersama PKL dan Yatim Dhuafa di Jombang
Luhut Usir Pengeritik Pemerintah dari Indonesia, Waketum MUI: Luhut yang Harus Diusir
Gus Fahmi menjelaskan, orang seperti itu merasa dirinya paling mulia dan paling benar. Dengan demikian, para hadirin diminta untuk tidak berdebat dan lebih baik mengabaikan mereka.
"Jangankan kita, Gus Dur saja dikafirkan gara-gara bermalam di rumah sahabatnya, Pendeta Kristen di Malang," tuturnya.
Ia pun menceritakan kisah Gus Dur saat itu. Beliau tidak mau bermalam di hotel saat melakukan perjalanan karena senang silaturahim. Karena terlalu malam, presiden ke-4 ini menyempatkan diri untuk menginap di rumah temannya yang berbeda agama.
Simak berita selengkapnya ...