Indeks KUB Jatim Tertinggi se-Jawa, Khofifah: Hasil Sinergi, Gotong-Royong Masyarakat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 14 Januari 2023 15:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur terpilih menjadi Tuan Rumah Dialog Kebangsaan 'Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa' yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (14/1/2023).
Bukan tanpa alasan, pemilihan Jawa Timur sebagai tuan rumah berangkat dari data yang dirilis oleh Kementerian Agama. Di mana berdasarkan data tersebut, Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Jawa Timur pada tahun 2021 menembus angka 77,8 persen.
BACA JUGA:
Safari Ramadhan 2023: Jelajah Sejarah Gubernur Khofifah ke Masjid-Masjid Legendaris di Jawa Timur
Pecah Telur, Gubernur Khofifah Deklarasikan Kota Madiun Sebagai Kota Lengkap Pertama di Jatim
Gubernur Khofifah: Kota Madiun Penabuh Genderang Kota Lengkap Pertama di Jatim
Minta DPR Jangan Kabur, Dahlan Iskan: Mahfud MD Tak Bisa Ditantang, Malah Balik Nantang
Capaian itu menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan Indeks KUB tertinggi se-Pulau Jawa. Angka tersebut bahkan tercatat lebih tinggi dari capaian nasional yang berada pada angka 72,9 persen.
Masih dari data yang sama, posisi kedua setelah Jatim ditempati Provinsi D.I Yogyakarta dengan 77,1 persen, Jawa Tengah 77 persen, Jawa Barat 72,7 persen, DKI Jakarta 72,2 persen, dan Banten 69,6 persen.
Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan pada dialog kebangsaan tersebut menyampaikan, bahwa ini merupakan hasil dari sinergitas, kolaborasi, gotong royong dan tepo seliro yang terjalin di seluruh elemen di Jatim.
"Kami bersyukur bahwa Indeks KUB Jatim pada 2021 berdasarkan data Kemenag RI 77,8 persen. Sedangkan nasional adalah 72,9 persen," ungkap Gubernur Khofifah.
Selain itu, lanjut Khofifah, juga terdapat moderasi, saling tafahum dan toleransi di dalamnya. Meskipun ada perbedaan-perbedaan tetapi ada understanding di antara satu dengan yang lain. Yang dilanjutkan respect dan trust satu sama lain.
"Inilah yang telah mengantarkan capaian indeks KUB Jatim mencapai 77,8 persen," imbuhnya.
"Oleh karena itu saya selalu pesan, Jatim tidak boleh batuk. Kalau sampai batuk, droppletnya bisa sampai ke ibu kota. Sehingga saling tafahum (memahami) antara satu dengan yang lain adalah bagian yang harus kita ihtiarkan bersama," tegasnya.
"Karenanya mutual respect ini sangat dibutuhkan untuk bisa menjalin mutual trust atau kepercayaan satu sama lain," jelas Khofifah.
Di akhir, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Jawa Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan dialog kebangsaan kali ini. Secara khusus, dirinya menyebut acara ini sebagai booster nasionalisme.
"Terima kasih atas dipilihnya Gedung Negara Grahadi untuk membangun dialog kebangsaan. Ini adalah bentuk booster nasionalisme dan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Di mana, kita akan mendengar banyak pikiran strategis yang memiliki makna kuat bagi kehidupan kebangsaan kita," pungkasnya.
Simak berita selengkapnya ...