Terima Silaturahmi Basra, Gubernur Khofifah Paparkan Berbagai Upaya Muliakan Masyarakat Madura | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Terima Silaturahmi Basra, Gubernur Khofifah Paparkan Berbagai Upaya Muliakan Masyarakat Madura

Editor: Siswanto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 07 Januari 2023 20:47 WIB

Gubernur Khofifah bersama Badan Silaturahmi Ulama Madura saat foto bersama.

Seperti kehadiran Pelabuhan Jangkar di Situbondo yang keberadaannya secara khusus bisa mempercepat akses dari Jatim sisi Timur menuju . Pelabuhan Jangkar sudah menggunakan movible bridge sehingga aman bagi pengendara dan penumpang kapal penyeberangan.

"Ini cara kami memuliakan masyarakat , melalui pembangunan di wilayah pelabuhan yang kita lengkapi kanopi.bagi pejalan kaki dan movible bridge dengan fasilitas baru, lengkap dan modern. Begitu pula dernaga di Dungkek Sumenep dan Gili Iyang Sumenep," sebut .

Terkait pembangunan infrastruktur, menyampaikan bahwa di Kepulauan Sumenep juga sudah lebih banyak yang teraliri listrik. bersama PLN berusaha memaksimalkan elektrifikasi di kepulauan Sumenep.

Melalui dinas kesehatan, juga mengirim tim medis lengkap yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, PPDS, perawat dan tim teknis memberikan layanan di kepulauan.

berharap, dengan banyaknya program kerja yang telah disiapkan oleh di maka dukungan dari tokoh dan masyarakat khususnya para Ulama sangat penting. Hal ini karena kehadiran serta keikutsertaan para ulama akan memberikan kekuatan tersendiri dalam pensuksesan upaya pemuliaan sosial ekonomi masyarakat pasca pandemi dan upaya memajukan .

Sementara itu, hadir sebagai ketua rombongan BASRA, KH Drs. M Syafik Rofie menyambut baik dan berterima kasih atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh selama ini bagi masyarakat di Pulau . Dirinya berharap agar kondisi ini bisa terus dipertahankan di masa depan.

Dirinya menuturkan, kemajuan perekonomian diharapkan bisa menjadi fokus utama, sehingga bisa mewujudkan ekosistem baru yang lebih menarik generasi muda di agar tidak tertarik untuk merantau ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia.

Para Ulama BASRA juga mendiskusikan peluang beasiswa bagi santri untuk masuk fakultas kedokteran, kemajuan berbagai sumber ekonomi masyarakat seperti tembakau dan garam. (dev/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video