Politikus PKB ini Sebut Sistem Proporsional Tertutup untuk Pemilu 2024 Resahkan Pendatang Baru
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 02 Januari 2023 19:42 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPAC PKB Bangil, Afifudin, angkat bicara soal wacana sistem proporsional tertutup untuk pesta demokrasi mendatang yang sempat dilontarkan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. Ia menganggap, hal ini membuat resah para pendatang baru di ranah politik.
"Kalau sistem proporsional tertutup ini diberlakukan, artinya kita mengalami kemunduran. Pola ini sekaligus mengebiri substansi pemilihan langsung," ucap pria yang akan maju sebagai calon legislatif 2024 Dapil Gempol, Beji, dan Bangil ini kepada BANGSAONLINE.com, Senin (2/1/2023).
BACA JUGA:
Sengketa PHPU 2024, Fajar Yulianto: MK Berpotensi Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03
Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
Kasus Aiman Witjaksono Soal Oknum Polri Tidak Netral pada Pemilu 2024 Resmi Dihentikan
Soal Bansos saat Pilpres 2024, Bawaslu Siap Berikan Keterangan
"Karena masyarakat akan kembali pada fase di mana pemilih berjarak secara psikis dengan calon atau figur yang diharapkan akan menjadi perwakilannya di DPRD hingga DPR RI. Sehingga, pemilu hanya akan terasa mekanistik saja tidak terbuka untuk umum. Jika hal demikian terjadi, akan menjauhkan rakyat dari pemilu subtansial," paparnya menambahkan.
Gus Afif mengaku keberatan dengan sistem ini, karena nantinya diwajibkan ada edukasi politik yang harus menjadi agenda multipihak. Menurut dia, hal itu akan menguntungkan para calon lama dibandingkan dengan yang baru.
Simak berita selengkapnya ...