Jelang 2023, TPID Kota Kediri Siapkan Aksi Kendalikan Inflasi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 28 Desember 2022 21:10 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di penghujung 2022, angka inflasi cenderung mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan kebutuhan pokok dan bahan bakar selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap seluruh pemerintah daerah agar dapat mengendalikan inflasi dengan usaha yang lebih maksimal. Upaya maksimal dalam mengendalikan inflasi di Kota Kediri saat ini tengah dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Ambil Bagian di Puncak Peringatan Hari Otoda 2024
Peringati Hari Otoda ke-28, Pemkot Kediri Gelar Upacara Bendera
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Mereka terdiri dari OPD Pemkot Kediri, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KpwBI) Kediri, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kediri, Bulog Kediri, Badan Pusat Statistik (BPS) dan BPJS Ketenagakerjaan dengan 6 langkah konkret.
Langkah-langkah konkret tersebut meliputi pelaksanaan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak ada timbunan barang, menjalin kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk ketersediaan pasokan, gerakan menanam, merealisasikan belanja tidak terduga (BTT), serta dukungan bantuan trasnportasi dari APBD.
“Hingga akhir tahun ini, keenam langkah konkret tersebut telah dilakukan satuan kerja terkait. Bahkan Pemkot Kediri juga telah memberikan himbauan pada masyarakat untuk belanja bijak melalui media sosial maupun cetak,”ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Ferry Djatmiko saat membuka rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi TPID Kota Kediri, Rabu (28/12/2022).
Berkat langkah konkret ini, inflasi Kota Kediri dapat terkendali, terbukti dengan capaian angka inflasi Kota Kediri pada November 2022 mencapai 5,93 persen, berada di bawah Pemprov Jatim 6,62 persen. “Ini artinya inflasi Kota Kediri masih terkendali dengan cukup baik,”ujarnya.
Kestabilan Inflasi ini menurut Ferry harus dijaga dan dipertahankan, salah satunya dengan cara evaluasi kinerja TPID Kota Kediri selama tahun 2022 dan membuat perencanaan perbaikan di tahun 2023.
“Dengan rakor dan monev kita dapat menentukan langkah kedepan yang akan kita pilih untuk menjaga inflasi di Kota Kediri,”ujarnya.
Hal itu diperkuat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Chevy Ning Suyudi bahwa pada rakor dan monev ini TPID Kota Kediri bertemu untuk menampung potensi-potensi kenaikan harga di akhir tahun.
Simak berita selengkapnya ...