Peringatan Hari Ibu Ke-94, Khofifah Terima Penghargaan dari Gojek dan Grab Indonesia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94, Khofifah Terima Penghargaan dari Gojek dan Grab Indonesia

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 23 Desember 2022 13:05 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perhatian dan komitmen Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa terhadap kaum perempuan, khususnya para ibu, mendapat pengakuan istimewa.

Hal itu seiring dengan penghargaan yang diterima Gubernur dari Indonesia dan Indonesia dalam Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94 di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis (22/12).

Penghargaan berupa piagam ini diserahkan oleh Vice President Public Policy dan Government Relation Indonesia Muhammad Chairil kepada Gubernur atas Perlindungan dan Pemberdayaan Terhadap Perempuan Ojek Online di wilayah Jawa Timur.

Sementara penghargaan dari Indonesia diserahkan oleh Novalia Hartono Kepala Hubungan Pemerintah dan Legislatif Indonesia.

Penghargaan tersebut juga diberikan atas capaian gemilang selama Pemerintahan Gubernur terkait Indeks Pembangunan Gender (IPG) sebagai Indikator Pembangunan Gender mengalami kenaikan signifikan tiap tahunnya.

Secara khusus, Gubernur menggarisbawahi terkait pemberdayaan perempuan yang difokuskan pada Gender Development Index (GDI) di Jawa Timur. Dalam GDI tersebut, dirinya menyebut terdapat tiga indikator utama yang patut menjadi perhatian dalam setiap langkah pembangunan di Jawa Timur.

"Pertama adalah pendidikan bagi perempuan baik formal dan informal. Yang kedua adalah derajat kesehatan perempuan. Memberikan kualitas kesehatan saat hamil menjadi bagian yang sangat penting. Ini menjadi bagian dalam membangun pemberdayaan perempuan demi Indonesia yang lebih maju," tutur Gubernur

Sebagai seorang ibu, menyadari betul bahwa sudah menjadi kewajiban bersama untuk bersama-sama menjaga kualitas kesehatan perempuan utamanya ibu hamil. Seperti halnya penurunan angka kematian ibu (AKI) serta kemungkinan ibu hamil dalam keadaan kurang gizi. Memberikan support gizi yang cukup saat kehamilan bukan hanya pada ibu, tetapi juga pada kandungannya.

Lebih lanjut, indikator ketiga disebut adalah income per kapita, dalam hal ini merujuk pada kemandirian ekonomi perempuan. Kemandirian ekonomi ini bisa mengacu pada kaum pekerja maupun pengusaha perempuan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video