1.147 Purna-Paskibraka Jatim Dikukuhkan Jadi Duta Pancasila, Khofifah Sampaikan Pesan Gus Dur
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 18 Desember 2022 19:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.147 Purna-Paskibraka Jawa Timur 2021 resmi dikukuhkan sebagai Duta Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/12/2022).
Kegiatan ini ditandai dengan penyematan pin dan penyerahan piagam secara simbolis kepada 2 perwakilan Purna-Paskibraka Duta Pancasila Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah yang disaksikan Kepala BPIP, KH Yudian Wahyudi.
BACA JUGA:
Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Komitmen Tingkatkan Kesamaan Hak dan Kesempatan bagi Disabilitas, Pj Gubernur Jatim Resmikan Gadisku
Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung
Mantan Menteri Sosial itu telah menerima langsung Surat Keputusan (SK) penetapan Duta Pancasila Jawa Timur yang diberikan Ketua BPIP. Ada 75 Purna-Paskibraka 2021 yang hadir, sedangkan sisanya melalui daring, mereka berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Duta Pancasila merupakan tugas yang sangat mulia dan luhur. Menjalankan tugas mulia biasanya membutuhkan pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya," kata Khofifah.
Hal tersebut disampaikan gubernur dengan mencontoh kalimat yang pernah diungkapkan oleh almarhum Presiden Indonesia ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa dengan Gus Dur.
"Dulu Gus Dur menyampaikan hidup itu perlu perjuangan, dan perjuangan butuh pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya," tuturnya.
Dengan perjuangan para Purna-Paskibraka Jawa Timur sebagai Duta Pancasila, Khofifah berharap perjuangan kali ini dilihat sebagai satu kesatuan rangkaian para pejuang bangsa baik saat penjajahan, revolusi kemerdekaan, merebut dan mengisi kemerdekaan yang dilakukan dengan perjuangan, dan pengorbanan yang luar biasa.
"Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk menyatukan pikiran, gerakan, dan barisan bahwa negeri ini butuh pagar kuat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar penuh perdamaian, persatuan, kesatuan dan persaudaraan," paparnya.
Ia menegaskan, tugas dari Duta Pancasila ini yakni menjadi bagian pagar sekaligus penguat pondasi untuk menjaga NKRI.
Simak berita selengkapnya ...