Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, AJI Kediri Gelar Dolanan dan Nonton Film Pendek
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 09 Desember 2022 21:45 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kediri menggelar serangkaian acara pendidikan antikorupsi dengan tema besar: ‘Ayo Berani Jujur’, Jumat (9/12/2022).
Menggandeng Sekolah Alam Ramadhani, acara yang digelar adalah bermain dolanan tradisional dan dongeng bersama 50 anak-anak usia TK dan SD. Selain itu, juga diadakan nonton bareng film-film pendek dengan tema kejujuran.
BACA JUGA:
Panahan dan Gobak Sodor Bupati Cup 2024 Sedot Animo Ratusan Siswa
FJK Gelar Diskusi dengan Tema "Akankah Mas Dhito Melawan Bumbung Kosong Lagi?"
PWI Kediri Raya Gelar Puncak Acara HPN Sekaligus Pelantikan Pengurus Baru Masa Bakti 2024-2027
Bambang Iswahyoedhi Kembali Nahkodai Ketua PWI Kediri
AJI juga mengajak anak-anak untuk membuat taman kejujuran di Sekolah Alam Ramadhani yang berlokasi di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Taman tersebut menjadi tempat untuk memamerkan karya seni mereka yang memiliki pesan anti korupsi.
Adapun permainan tradisional yang dimainkan adalah kelereng atau gundu, cirak, lempar kereweng, serta bola bekel. Selama bermain, disisipkan pentingnya suportivitas dan kejujuran kepada anak-anak.
Acara dilanjutkan mendongeng dan nonton film bertema kejujuran. Setelah menonton, anak-anak berlomba-lomba menjawab kuis untuk mengukur pemahaman anak-anak tentang film yang ditonton. Mereka yang berani menjawab diberi hadiah berupa sayur mayur.
Ketua AJI Kediri, Danu Sukendro, menjelaskan tentang pentingnya menanamkan nilai kejujuran sejak usia dini, dengan harapan dapat memutuskan rantai tindak korupsi yang sudah ada di negeri ini.
"Memang kami menyasar anak-anak usia dini. Banyak nilai-nilai luhur kejujuran dalam permainan, dongeng, dan film. Karena kejujuran sebagai dasar sifat antikorupsi harus ditanamkan pada anak," kata Danu, Jumat (9/12/2022).
Khusus untuk taman antikorupsi, dijadikan tempat untuk menampilkan karya lukis yang berisi pesan-pesan antikorupsi. Lukisan itu juga karya anak-anak.
Simak berita selengkapnya ...