Pemkot Pasuruan Gelar Rembuk Stunting
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ardianzah
Rabu, 07 Desember 2022 19:57 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan berkomitmen untuk terus melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting. Salah satunya, dengan menggelar giat gembuk stunting 2022 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (7/12/2022).
Dalam agenda tersebut, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengajak semua pihak untuk bersama-sama ikut serta dalam menurunkan angka stunting di Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
Ini Pesan Gus Ipul saat Acara Halal Bihalal bersama Jajaran ASN Pemkot Pasuruan
H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Pasuruan Naik Hampir 100%
“Pada hari ini kita bersama-sama berkomitmen untuk menurunkan angka stunting, persoalan stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga medis saja, perlu kerja sama dari semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan fokus dalam menangani masalah kecukupan gizi dalam persoalan stunting menjadi hal yang penting untuk diutamakan. Dengan gizi yang cukup, diharapkan dapat tercipta generasi pemenang.
“Masalah kecukupan gizi menjadi hal utama, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, balita 2 tahun, hingga ibu menyusui, kita harus pastikan gizinya tercukupi. Ini merupakan bagian dari investasi untuk membuat anak-anak Indonesia lebih kuat dan hebat melalui pembinaan keluarga yang sehat,” paparnya.
Gus Ipul juga menyampaikan, rembuk stunting ini menjadi dasar dan gambaran konkret dalam mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting di Kota Pasuruan.
“Melalui kegiatan ini, kita mengetahui hasil analisis situasi dan rencana kegiatan strategi konvergensi penganggulangan dan pencegahan stunting untuk kita ambil langkah dan ditindak lanjuti bersama,” tuturnya.
Sebelum menutup sambutannya, Wali Kota Pasuruan meminta kepada pihak-pihak terkait untuk saling berkoordinasi mendapatkan data masyarakat yang akurat dan tepat sasaran.