Ini Cara Gubernur Khofifah Muliakan Ulama, Antar Syaikh Al Azhar Pulang ke Mesir hingga Bus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ini Cara Gubernur Khofifah Muliakan Ulama, Antar Syaikh Al Azhar Pulang ke Mesir hingga Bus

Editor: M Mas'ud Adnan
Jumat, 18 November 2022 09:32 WIB

Prof Dr Syaikh Fathi Abdurrahman Hijazi Al Azhari Naqsyabdandy saat berdoa di Ruang VVIP Hayam Wuruk Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Kamis (17/11/2022). Tampak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Syaikh Barqawi, Menaker Ida Fauziah, dan yang lain mengamini. Foto: MMA/bangsaonline.com)

Mereka selain diundang untuk akad nikah dan resepsi juga sebagai pembicara dalam acara Internasional Conference On Research And Community Services (ICORCS) 2022 ke-2 di Institut Pesantren KH Abdul Chalim di Pacet Mojokerto, selama dua hari, Sabtu dan Ahad (12-13/11/2022).

Kiai Asep kemudian mengantar para syaikh itu untuk silaturahim dengan Gubernur di Gedung Negara Grahadi yang terletak di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Ahad (13/11/2022) malam. Karena itu para syaikh itu menyampaikan terimakasih kepada Kiai Asep telah dipertemukan dengan Gubernur .

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, para syaikh Universitas Al Azhar itu pulang secara bertahap sejak Ahad, 13 Nopember 2022 lalu. Kemudian juga ada yang pulang pada Senin dan Selasa (14-15/11/2022). Saat itu Gubernur diwakili oleh Akhmad Jazuli, staf ahli gubernur.

“Kemudian pada Kamis (17/11/2022), tiga syaikh,” tutur Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com. Yang pulang ke pada Kamis itu adalah Syaikh Fathi dan Syaikh Barqawi serta Dr Mahmud Fathi Hagazi (putra Syaikh Fathi Abdurrahman Hijazi).

Yang sibuk melayani para syaihk itu bukan hanya Kiai Asep. Tapi keluarga Kiai Asep, termasuk putra-putrinya. Terutama Ning Imah dan suaminya, Dr KH Mauhiburrahman (Gus Muhib), Rektor IKHAC.

Bahkan, menurut Kiai Asep, Gus Muhib inilah yang banyaka berperan untuk mendatangkan para ulama besar itu. Maklum, Gus Muhib dan istrinya alumni Universitas Al Azhar .

“Ada orang yang bilang, hampir tak mungkin bisa mendatangkan tiga ulama berpengaruh Al Azhar sekaligus. Biasanya yang bisa didatangkan hanya satu syaikh,” kata Kiai Asep.

Tapi, tegas Kiai Asep, berkat mau’nah (pertolongan Allah), ternyata tiga ulama itu bisa didatangkan sekaligus. “Beliau-beliau itu walinya Allah. Mukanya bersih-bersih,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com. Karena itu tak aneh jika banyak tokoh yang minta didaoakan, disamping mencium tangannya.

Yang dimaksud tiga ulama Al Azhar berpengaruh itu adalah Syaikh Prof. Dr. dr Yusri Rosdi Sayyid Jabr al Hasani, Prof Dr Syaikh Fathi Abdurrahman Hijazi Al Azhari Naqsyabdandy dan Syaikh Prof. Dr. Mohammad Abdul Shomad Mehanna.

Bagaimana respon para syaikh itu terhadap pelayanan selama di Indonesia? Para Syaikh itu sangat mengagumi keramahan dan kesantunan bangsa Indonesia. Bahkan Syaikh Fathi mengaku sangat terkesan dengan keramahan orang Indonesia. Ulama santun tersebut bahkan mencermati secara detail kebiasaan-kebiasaan warga Indonesia, termasuk cara melayani tamu.

“Beliau sampai mengomentari sedotan minuman yang dibungkus (segel) kertas. Menurut beliau sedotan yang dibungkus itu suatu penghormatan luar biasa kepada tamu. Sangat memulyakan tamunya,” tutur Muhammad Iqbal Muhyidin, yang mengaku santrinya, kepada BANGSAONLINE di ruangan VVIP Hayam Wuruk.

Menurut Iqbal, Syaikh Fathi sangat berterima kasih karena sebagai tamu beliau merasa dimulyakan. Apalagi saat transit di ruang VVIP Syaikh Fathi ditempatkan di kamar khusus yang hanya boleh ditempati Presiden dan Wakil Presiden.

“Begitu saya ceritakan bahwa kamar itu hanya untuk presiden dan wakil presiden, saya langsung didoakan,” tutur Iqbal lagi.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep mengundang para ulama dari beberapa negara saat menggelar respsi pernikahan salah satu putranya, Gus Azmi dengan Riri. Para ulama itu selain menghadiri pernikahan Gus Azmi juga menjadi pembicara dalam acara Internasional Conference On Research And Community Services (ICORCS) 2022 ke-2 di Institut Pesantren KH Abdul Chalim di Pacet Mojokerto, selama dua hari, Sabtu dan Ahad (12-13/11/2022).

Sebelumnya para ulama itu juga menghadiri khataman kitab Syamail Muhammadiyah dan Al Hikam di Aula Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya.

Usai acara konferensi internasional Kiai Asep mengajak para ulama itu untuk menghadari undangan Gubernur di Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Para ulama itu adalah Syaikh Prof. Dr Fathi Abdurrahman Hegazy (Tokoh Utama Tarekat, Guru Besar Bahasa dan Sastra Arab, Ulama Senior Universitas Al Azhar , Syaikh Dr Mahmud Fathi Hegazi (Pakar Pendidikan Bahasa Arab, Putra Syeikh Fathi), Syaikh Prof. Dr. Mohammad Abdul Shomad Mehanna (Penasihat Imam Besar Al Azhar, Figur Penting Al Ashirah al Muhammadiyyah dan Pendiri al Bayt al Muhammadiy, Guru Besar Hukum Internasional dan Ulama Terkemuka Al Azhar).

Kemudian Syaikh Ahmad Mohammad Mehanna (Putera Syeikh Mehanna), Syaikh Prof. Dr. dr Yusri Rosdi Sayyid Jabr al Hasani (Dokter Spesialis Bedah ternama, Tokoh Tarekat Shiddiqiyah dan Ulama Al Azhar), Dr Mona Yusri Rosdi (istri Syeikh Yusri), dan Syaikh Ahmad al Barqawi (pengajar di Al Azhar).

Kiai Asep juga mendatangkan Syaikh Muhammad Ahamad Khotib (Syiria), Syekh Hassan Al Haj (Sudan), Syaikh Ahmad Shodiq, Dr Syarief Dhou, Syekh Dr. Muhammad Chosy (Maroko), Syekh Dr. Muhammad Al Romy (Maroko), Syaikh Dr. Idris Al Mansyuri (Maroko), dan ulama lain. (MMA)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video