Konektivitas Rupiah dengan Sistem Pembayaran di Negara ASEAN
Editor: Annisa'a Ambarnis
Rabu, 16 November 2022 07:26 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE. com - Bank Indonesia menandatangani dokumen kerjasama (MoU) guna mengimplementasikan sistem pembayaran lintas negara di kawasan ASEAN bersama bank sentral Malaysia, Filipina, dan Thailand. Hal ini mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo yang menginginkan mata uang rupiah dapat digunakan di negara lain.
Adapun penandatangan kerjasama dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia (Perry Wajiyo), Gubernur Bank Negara Malaysia (Shamsiah Yunus), Deputi Gubernur Bank Sentral of Pilipinas (Mamerto E. Tangonan), Deputi Gubernur Bank of Thailand (Ronadol Numnonda), dan Managing Director Monetary Authority of Singapore (Ravi Menon).
BACA JUGA:
Jelang Lebaran 2024, Warga Malang Antusias Antre Tukar Uang Pecahan
Pemudik Asal Bangkalan Melahirkan di Exit Tol Madiun
Waspadai 4 Tanda Serangan Jantung akan Muncul
Harga Emas Antam Hari Ini 28 Maret 2024
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa penandatangan yang dilakukan ini bukan sebatas kerja sama, melainkan juga menciptakan warisan dan mengukir sejarah baru di dunia digitalisasi. Perry juga menjelaskan saat ini Indonesia dan negara ASEAN telah berkomitmen untuk memiliki konektivitas payment regional yang bergerak secara bilateral. Payment regional yang dimaksud ialah penggunaan mata uang lokal, fast payment dan Standard QR.