Aktivis LSM di Kabupaten Pasuruan Desak Perbaikan Layanan di Puskesmas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ardianzah
Jumat, 11 November 2022 19:18 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seorang aktivis dari LSM Gerakan Pemuda Pemudi Pengamat Hukum (GP3H), Ridwan, menyoroti buruknya pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pasuruan. Sebab, salah satu warga Desa Klampisrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Andik, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum perawat saat berobat di sana.
Orang tua dari Aditya yang baru berusia 11 tahun itu bukannya mendapat pelayanan yang baik. Ia justru bertengkar dengan pihak Puskesmas karena ingin mendapat bantuan pernafasan oksigen.
BACA JUGA:
PPP Terbuka untuk Koalisi Partai dan Tokoh yang Bakal Maju di Pilbup Pasuruan 2024
Polisi Tangkap Maling LPG di Gempol
Polisi Tangkap Spesialis Curanmor di Pasuruan
Ini Kronologi Kecelakaan Maut KA Pandalungan di Pasuruan yang Tewaskan Empat Orang
"Awalnya bingung karena melihat anak saya tiba tiba sesak nafas dan langsung saya bawa ke Puskesmas, bukannya medapat pelayanan yang baik, malah mendapatkan ocehan," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (11/11/2022).
Ridwan yang mendengar keluhan dari saudaranya langsung angkat bicara. Ia mengatakan bahwa sebagai pelayan masyarakat, Puskesmas harus megutamakan humanis dan ramah terhadap pasien karena menyangkut urusan nyawa.
"Saya dapat aduan, kalau Puskesmas pembantu di Desa Ngempit pelayanannya kurang maksimal, bahkan terkesan tidak menyenangkan," kata Ridwan.
Simak berita selengkapnya ...