APEKSI, Wali Kota Mas’ud Yunus Kenakan Pakaian Khas Kota Mojokerto
Minggu, 10 Mei 2015 20:08 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Ambon, Maluku Mei 2015. Dalam rakernas ini, 98 Walikota seluruh Indonesia hadir untuk mengikuti beberapa agenda kegiatan, di antaranya Indonesia City Expo, penanaman pohon, pawai budaya, festival budaya nusantara, city tour dan ladies program.
Mas'ud Yunus saat datang ke Kota Ambon disambut oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy yang menjadi tuan rumah pada acara Apeksi tahun ini. Kegiatan di Kota Ambon ini merupakan salah satu amanat dari Anggaran Dasar Apeksi yang harus dilaksanakan.
BACA JUGA:
Rakerkorwil IV Apeksi di Kota Pasuruan Bahas Potensi Lokal hingga Berbalas Pantun
Pembukaan Rakerkomwil IV Ke-18 Apeksi Kota Pasuruan Tuai Banyak Pujian
APEKSI Virtual Talk Show, Bunda Fey Paparkan UMKM Tenun Ikat Kota Kediri
Gelar Rapat Dewan Pengawas di Kota Batu, Apeksi Bahas Persiapan Rakernas dan Isu-Isu Strategis
“Tentunya dengan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan segala hal yang kita harapkan bersama demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Penetapan Kota Ambon pun merupakan amanat dari hasil Rakernas tahun 2014 di Kota Dumai, Riau,” kata Vicky Lumentut, Ketua Dewan Pengurus Apeksi yang juga Wali Kota Manado.
Khusus pada Rakernas kali ini mengambil tema, "Optimalisasi Kemaritiman Nasional dalam Rangka Mendorong Pembangunan Infrastruktur Kota dan Kota Pantai". Tema ini dipilih dalam rangka untuk membantu pemerintah mewujudkan kebijakan pembangunan nasional yang tertuang di dalam NAWA CITA.
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus hadir bersama Siti Amsah Mas’ud Yunus, Asisten dan rombongan dari bagian administrasi pemerintahan sekretariat daerah Kota Mojokerto. Di Kota Ambon, Wali Kota juga mempromosikan potensi daerah Kota Mojokerto. Seperti saat penanaman pohon, pohon maja dibawa dari Kota Mojokerto untuk ditanam di Kota Ambon. Begitu pula potensi daerah yang lain seperti onde-onde, batik, miniatur perahu layar hingga sepatu.
Simak berita selengkapnya ...