Kiai Asep Raih Dua Penghargaan, Lencana Emas dari Gubernur dan Indonesian School Challenge Award | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kiai Asep Raih Dua Penghargaan, Lencana Emas dari Gubernur dan Indonesian School Challenge Award

Editor: MMA
Minggu, 23 Oktober 2022 17:03 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA (nomor dua dari kiri) memegang sertifikat penghargaan Jer Basuki Mawa Beya bersama Mas Purnomo Hadi dan Muhammad Ghofirin di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (22/10/2022). Foto: M Mas'ud Adnan/ BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr , MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur mendapat penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya kategori emas. Lencana itu disematkan Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa kepada Kiai Asep saat acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di Gedung Negara Grahadi Jalan Pemuda Surabaya, Sabtu (22/10/2022).

Dalam piagam penghargaan yang diberikan itu tertulis keterangan bahwa keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/752/KPTS/013/2022 memberikan penghargaan lencana emas kepada Kiai Asep atas prestasi dan keberhasilannya dalam meningkatkan prestasi santri di bidang akademik berbasis pondok pesantren.

Lalu bagaimana komentar Kiai Asep? Kepada BANGSAONLINE.com Kiai Asep merespon positif.

“Waktu saya diwawancarai sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur, katanya, karena murid Amanatul Ummah terbanyak diterima di perguruan tinggi,” jelas Kiai Asep yang juga Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu)

Ia mencontohkan SMA Negeri. “Kalau SMA Negeri yang diterima di perguruan tinggi hanya 100 siswa. Tapi santri Amanatul Ummah yang diterima di perguruan 1.000 siswa karena jumlah santrinya memang banyak,” kata Kiai Asep.

(Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa saat menyematkan lencana emas kepada Prof Dr KH Asep Sifuddin Chalim, Sabtu (22/10/2022).)

Ketika disinggung soal arti Jer Basuki Mawa Beya bahwa untuk menggapai cita-cita atau keberhasilan dibutuhkan biaya atau pengorbanan, Kiai Asep punya penilaian sama.

“Ya pengorbanan. Tapi pengorbanan tidak harus berarti materi. Karena awalnya (mendirikan pesantren) kita tak punya materi. Materi itu (ada) setelah berkorban,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com usai acara.

Gubernur Jawa Timur juga memberikan penghargaan ;encana perak yang disematkan kepada Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2017-2021 atas keberhasilannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ponpes di Jatim melalui program one pesantren one product ().

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video