SIG Tuban Latih Puluhan Pelaku UMKM Menejemen Bisnis Secara Digital
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 20 Oktober 2022 23:21 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban terus berkomitmen dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar perusahaan.
Berbagai program kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) telah dijalankan untuk menginisiasi lahirnya beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga ke arah pengembangannya, serta secara rutin dilakukan monitoring dan evaluasi.
BACA JUGA:
Bupati Kediri Gelar Halal Bihalal Bareng Masyarakat di Pendopo Panjalu
Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
Salah satunya dengan pelatihan manajemen bisnis berbasis digital kepada 62 pelaku UMKM di sekitar wilayah perusahaan, yaitu dari Kecamatan Kerek, Merakurak, dan Jenu di ruang Auditorium lantai 2 Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Kamis (20/10/2022).
Para pelaku UMKM diberikan materi terkait kepengurusan Nomor Induk berusaha oleh Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Tuban, juga materi mengenai Proses Sertfikasi Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) oleh Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Tuban.
Selain itu, materi Pengemasan dan Pemasaran Produk oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tuban, dan materi Manajemen Bisnis Berbasis Digital oleh Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
"Membantu para pelaku UMKM agar berdaya adalah salah satu komitmen perusahaan. Sehingga, diharapkan para pelaku usaha ini mampu menghidupi dirinya sendiri maupun lingkungan di sekitarnya secara berkesinambungan," kata Direktur Produksi SIG GHoPO Tuban, Reni Wulandari.
Menurut dia, persaingan usaha semakin kompleks dan dinamis yang dapat dijadikan sebagai motivasi dan tantangan di era keterbukaan saat ini. Sehingga, setiap pelaku usaha harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi itu dengan sebaik-baiknya, dan mampu memasarkan produknya melalui media sosial, selain tetap dipasarkan secara langsung.
Simak berita selengkapnya ...