Sosok Jenderal Hoegeng: Polisi Jujur di Indonesia Menurut Gus Dur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sosok Jenderal Hoegeng: Polisi Jujur di Indonesia Menurut Gus Dur

Editor: Annisa'a Ambarnis
Minggu, 16 Oktober 2022 05:57 WIB

Sosok Jenderal Hoegeng. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Guyonan kecil yang mengatakan "hanya ada 3 polisi jujur di negara ini yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng".

Kalimat tersebut dilontarkan oleh mantan presiden ke empat, yang memiliki nama lengkap Abdurrahman Wahid dalam sebuah diskusi berjudul "Dekonstruksi dan Revitalisasi Keindonesiaan" pada Kamis 31 Agustus 2006 di Bentara Budaya Jakarta (BPJ).

memiliki nama lengkap Hoegeng Imam Santoso yang merupakan sosok polisi yang dikenal dengan kejujurannya di Indonesia. Ia lahir pada tahun 1921 tepatnya tanggal 14 Oktober, 101 tahun yang lalu.

Hoegeng pernah menempuh pendidikan di HIS dan MULO Pekalongan, selanjutnya mengenyam pendidikan di AMS A Yogyakarta. Kemudian, Hoegeng melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Hukum (Recht Hoge School) di Batavia. Hoegeng juga melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Usai menempuh pendidikan dari PTIK pada tahun 1952, Hoegeng ditugaskan sebagai Kepala Reskrim di Sumatera Utara. Ketika menjabat, Hoegeng diberikan rumah pribadi dan mobil yang disediakan oleh cukong judi. Namun, Hoegeng menolak mentah-mentah hadiah tersebut dan memilih untuk menetap di hotel sebelum mendapatkan rumah dinas.

Ketika mendapatkan rumah dinas, rumah tersebut dipenuhi dengan perabot yang diberikan oleh tukang suap. Hoegeng mengeluarkan secara paksa perabot-perabot tersebut dari dalam rumahnya dan diletakkan di pinggir jalan.

Sikap Hoegeng menarik perhatian masyarakat Medan kala itu.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video