Kiai Asep Siap Bantu Turunkan Kasus Stunting di Kabupaten Mojokerto
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 13 Oktober 2022 22:36 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. turut prihatin dengan tingginya angka stunting di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Mojokerto.
Kepada para awak media, Kiai Asep menyebut kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Mojokerto harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, untuk segera dilakukan percepatan penurunan.
BACA JUGA:
Menteri Sandiaga Uno Gunting Pita Monumen KH Abdul Chalim, Resmikan Desa Wisata Religi Leuwimunding
Sambut Hari Anak 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Murid TK Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya
Gus Barra Mau Kembalikan Kejayaan Sepak Bola Mojokerto, Lapangan Gajah Mada Perlu Perbaikan
Hadiri Acara Kiai Asep Groundbreaking Auditorium UAC, Kiai Chusain Ilyas Berdoa dan Letakkan 5 Batu
Kiai Asep menyampaikan, bahwa Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diasuhnya sudah sering turut serta membantu penanggulangan berbagai masalah maupun bencana di wilayah Jawa Timur. Baik bencana alam maupun bencana nonalam seperti pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Untuk korban bencana alam, seperti longsor, puting beliung, gempa bumi, dan sebagainya, Kiai Asep memberikan bantuan renovasi rumah maupun paket sembako dari uang pribadi. Sama halnya saat pandemi Covid-19, Kiai Asep memberikan bantuan hingga miliaran rupiah untuk para warga terdapat.
"Untuk itu, mengingat stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan, perlu memahami faktor penyebab stunting yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, kita harus bersama-sama membantu kebutuhan masyarakat yang berdampak gizi buruk di Kabupaten Mojokerto," jelas Kiai Asep.