Beredar Pensiunan Anggota Kodim Gresik Diduga Tewas Dibunuh di IBC, Kasatreskrim | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Beredar Pensiunan Anggota Kodim Gresik Diduga Tewas Dibunuh di IBC, Ini Kata Kasatreskrim

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 01 Oktober 2022 12:33 WIB

Petugas Polres Gresik saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tempat korban ditemukan tewas. foto: ist.

Ali juga menceritakan, sebelum korban diketemukan tewas mengenaskan. Saat akan ganti shift pukul 06.00 WIB pada Rabu (26/9/22), pagi, teman pengganti jaga Ambon (korban) datang.

Ia mengaku kepada Ali hanya melihat lampu masih nyala. Sepeda motor korban terparkir di joglo rumah makan IBC. Tetapi korban tidak terlihat. Padahal temanya ini hendak masuk kantor untuk absen. Kuncinya masih dibawa korban, sehingga tidak mungkin bisa masuk.

Teman korban, masih kata Ali, sambil nunggu korban, hendak ngepel lantai. Ia lantas hendak mengambil kain pel yang posisinya berdekatan dengan gudang. Nah, saat itu ia melihat kaki korban di dalam gudang. Lalu dihampirinya, ternyata korban kondisinya sudah tak bernyawa dengan leher terlilit selang berwarna biru. Tubuh korban tersandar di dinding gudang.

"Saya lihat atap gudang tinggi. Kalau menggantung setinggi itu saya rasa tidak mungkin," ungkap Ali.

Korban sendiri pria kelahiran Kabupaten Bojonegoro tahun 1968. Ia pernah menerima tanda jasa kesetiaan 8 tahun, kesetiaan 16 tahun, kesetiaan 32 tahun, tanda jasa Setya Lencana Nararia tanda tangan Presiden RI tidak pernah melakukan pelanggaran dan tanda jasa bantalah. Kemudian, Setya lencana Seroja tugas di Timor Timor 2 tahun, dan Kesatuan Lintas Udara (linud) 501 Madiun, penerjun.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro menyatakan, bahwa korban meninggal bukan dugaan korban pembunuhan.

"Bukan bang. Hasil visum mati (meninggal) lemas akibat jeratan di leher," katanya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Sabtu (1/10/2022).

"Hasil visum tak ada tanda-tanda mengarah kesitu (dugaan pembunuhan)," pungkasnya. (hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video