Kemiskinan di Gresik Tembus 12,42 Persen, Pemkab Gandeng Ormas Perempuan untuk Percepat DTKS
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Jumat, 30 September 2022 20:34 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik mempercepat pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal tersebut dilakukan untuk menangani kemiskinan di Kota Pudak yang menembus angka 12,42 persen.
Berdasarkan data BPS, ada 153.600 jiwa yang masuk dalam kategori miskin di Kabupaten Gresik. Kali ini, Pemkab Gresik menggandeng sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) perempuan untuk mempercepat DTKS, mereka di antaranya PKK, Fatayat NU, IWAPI, dan KOPRI.
BACA JUGA:
Terima Pendaftaran Alif sebagai Bacabup, PPP Gresik: Mudah-mudahan dapat Rekom
Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, ingin organisasi perempuan dapat membantu mengawal pendataan di desanya masing-masing. Pasalnya, di lapangan banyak terjadi penyelewengan data antara yang miskin dengan yang tidak.
"Dalam pemberian bantuan, kita mengacunya pada data BPS. Saya dan Bu Ummi (Kepala Dinsos) butuh bantuan organisasi perempuan iuntuk bisa mengetahui mana yang benar-benar butuh dan tidak, sehingga nanti angka kemiskinan akan cepat turun," ujarnya saat melakukan pertemuan dengan ormas perempuan di Ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik, Jumat (30/9/2022).
Simak berita selengkapnya ...