Harga Jual Gabah Petani Bojonegoro Anjlok | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Harga Jual Gabah Petani Bojonegoro Anjlok

Selasa, 05 Mei 2015 16:34 WIB

PANEN. Sebagian petani di bantaran Sungai Bengawan Solo Bojonegoro sedang panen. Foto: Eky Nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Harga gabah hasil panen padi ditingkat petani di Bojonegoro terus anjlok selama musim panen pertengahan tahun ini. Para petani berharap pemerintah turun tangan menjaga dan mengendalikan harga gabah hasil panen agar tetap stabil.

Petani yang mempunyai lahan sawah di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo yakni di Kecamatan Gayam, Purwosari, dan Kalitidu saat ini banyak yang memanen padi. Namun, sebagian petani lainnya terlihat mulai menabur benih dan menanam padi untuk masa tanam kedua.

Sugiyanto (45), petani di Dusun Glagah, Desa/Kecamatan Purwosari misalnya terlihat sedang memanen padi di lahan sawah seluas satu hektare di dekat Waduk Blibis. Namun, hasil panen padi di lahan sawahnya tidak maksimal. Satu hektare lahan itu hanya mampu menghasilkan gabah sebanyak 3 ton. Padahal kalau normal satu hektare lahan sawah itu mampu menghasilkan 7-8 ton gabah.

“Hasil panen padi kali ini jeblok. Sebab, padi diserang hama potong leher,” ujarnya, Selasa (5/4).

Menurutnya, harga jual gabah hasil panen di tingkat petani kini juga anjlok. Pada awal musim panen dulu harga jual gabah di kisaran Rp 4.200 per kilogram. Kemudian, memasuki panen raya padi harga jual gabah terus anjlok yakni di kisaran Rp 3.500/kg, lalu turun lagi Rp 3.200/kg dan kini anjlok lagi di kisaran Rp 3.000/kg.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   pertanian

Berita Terkait

Bangsaonline Video