Jembatan Klampok Dibangun Model Box Culvert, Ketua DPRD Gresik: Mudah-mudahan Tak Katut Banjir
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Selasa, 27 September 2022 12:57 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, mempertanyakan proyek pembangunan jembatan di Desa Klampok, Kecamatan Benjeng. Sebab, akses penghubung Desa Klampok dan Desa Bulurejo yang dilintasi Kali Lamong itu dibuat dengan model box culvert.
"Jembatan dengan model box culvert seperti itu teknisnya harus ditanyakan ke dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) selaku OPD penanggung jawab," ujarnya saat dikonfirnasi BANGSAONLINE.com, Selasa (27/9/2022).
BACA JUGA:
Ditinggal Tarawih, Rumah Warga Purwodadi Gresik Disatroni Maling
Forkopimcam Kebomas Gresik Tutup Rumah Kos di Randuagung, Ada Apa?
Penambangan di Pabrik Tuban, SIG Gunakan Teknik Surface Mining
Masuk Kandang Ayam, Damkar Gresik Tangkap Piton Sepanjang 4 Meter
"Apa pekerjaan yang seperti itu (box culvert) sudah melalui kajian yang matang, dan komprehensif? Karena arus Kali Lamong saat musim hujan sangat deras, maka jembatan model seperti itu harus ada kajian teknisnya. Aman atau tidak," imbuhnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik ini mengaku khawatir dengan Jembatan Klampok yang dibangun dengan model tersebut. Menurut dia, pembangunan itu malah menghambat laju arus air dan menyebabkan terjadinya penyumbatan karena banyaknya sampah di sana saat musim hujan.
"Saya justru khawatir akan terjadi penyumbatan di jembatan. Kondisi ini yang justru akan mengakibatkan banjir dan berdampak pada terendamnya permukiman warga sekitar," tuturnya.
Atas fakta tersebut, Qodir menilai bahwa pembangunan Jembatan Klampok tidak melalui perencanaan yang matang. Ia berharap, sesuatu yang buruk tidak terjadi saat musim penghujan nantinya.