SIG Kukuhkan Posisi Sebagai Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

SIG Kukuhkan Posisi Sebagai Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 16 September 2022 23:12 WIB

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian memberikan paparan pada acara Public Expose Live 2022. foto: Ist.

"Produk-produk yang diproduksi telah diakui sebagai produk ramah lingkungan dengan diraihnya Sertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI)," tuturnya.

"Juga memperoleh sertifikat Ekolabel Swadeklarasi dari KLHK dan menjadi yang pertama di Indonesia, serta penghargaan Industri Hijau level 5 dari Kementerian Perindustrian," imbuhnya.

Menurutnya, menghadirkan solusi yang tidak hanya memenuhi harapan stakeholders, tapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability).

Hal ini dibuktikan dengan kinerja positif  selama semester I 2022 di tengah berbagai tantangan berat yang dihadapi industri semen dalam negeri.

berhasil meningkatkan pendapatan dari pasar domestik sebesar 1,8%. Serta mampu mempertahankan EBITDA sebesar Rp 3,53 triliun dengan marjin EBITDA yang meningkat 0,4% menjadi 22,3%.

Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 4,4% menjadi Rp 829 miliar dan marjin laba bersih meningkat 0,3% menjadi 5,2% dibandingkan tahun lalu.

"Perseroan melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja positif yang berkontribusi pada pengendalian beban pokok pendapatan, termasuk melalui pengamanan suplai batu bara dengan harga DMO, serta menurunkan beban usaha dan beban keuangan," ungkapnya.

Selain catatan positif dalam proses bisnis, juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 2,5% atau setara 15 kg CO2/ton semen yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0.8%, dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.7%.

" membuktikan resiliensi tak hanya dari capaian bisnis, namun juga operasional berkelanjutan yang menjadi daya saing Perseroan," pungkasnya. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video