Tolak Kenaikan Harga Tiket Kapal, Mahasiswa Asal Bawean Demo di Gedung DPRD Gresik
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Selasa, 13 September 2022 16:53 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa asal Pulau Bawean yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bawean Surabaya (Imbas) menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Gresik, Jalan KH Wachid Hasyim, Selasa (13/9/2022).
Mereka menolak kenaikan tarif tikel kapal cepat Express Bahari yang melayani rute penyeberangan Gresik-Bawean.
BACA JUGA:
Paripurna Penyampaian Hasil Reses I DPRD Gresik, Hanya Fraksi Gerindra Bacakan Laporan
Anggaran Kebudayaan di Disparekrafbudpora Gresik Rp75 Juta, DPRD Beri Kritikan Pedas
Studi Banding ke Yogyakarta, KWG dan DPRD Gresik Sepakat Kawal Tata Kelola Bandar Grisse
Sudah Masuk Maret, DPRD Gresik Ingatkan Target PAD 2023 Rp1,5 Triliun
Sambil mengusung sejumlah spanduk dan poster berisi protes, mereka berorasi menolak kenaikan harga tiket yang diterapkan oleh PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) selaku operator kapal Express Bahari.
Massa juga mendesak Pemkab dan DPRD Gresik membuat peraturan daerah (perda) terkait transportasi angkutan masal dan memperhatikan subsidi tiket kapal bagi mahasiswa Bawean.
Selain itu, mahasiswa juga mendorong Pemkab Gresik, Pemprov Jawa Timur, dan PT Pertamina untuk membenahi distribusi BBM bersubsidi di Pulau Bawean.
"Kami minta tarif tiket kapal Express Bahari sesuai dengan harga normal sebelum pandemi Covid-19. Kami juga mendesak agar ditindak tegas segala tindakan yang dilakukan oleh mafia tiket yang merugikan masyarakat Bawean," cetus Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Abel Juned Ijlal.
Menurutnya, kenaikan harga tiket kapal itu sama dengan penindasan terhadap masyarakat Bawean. Hal itu menambah beban masyarakat Bawean setelah pemerintah memberlakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Simak berita selengkapnya ...