AJI Bojonegoro Minta Perusahaan Media Perhatikan Gaji Jurnalis
Jumat, 01 Mei 2015 18:15 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Di hari buruh internasional atau may day 1 Mei 2015 ini, sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bojonegoro juga menggelar aksi damai. Aksi itu digelar di depan Pemkab setempat, Jumat siang (1/5).
Para jurnalis itu menyuarakan pesan bahwa di Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Bojonegoro masih banyak para awak media yang digaji perusahaannya jauh dibawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), sehingga para jurnalis itu jauh dari kata sejahtera.
BACA JUGA:
Wartawan Grahadi dan Khofifah Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Bawaslu Mojokerto Gelar Pertemuan Ajak Insan Pers Saling Sinergi Demi Pemilu 2024
Hadiri Raker II PWI Sidoarjo, Ketua DPRD Dorong Insan Pers Bersinergi Hasilkan Program Strategis
Operasi Zebra Semeru, Polrestabes Surabaya Amankan Pengemudi Motor Mabuk yang Tabrak Wartawan
Khorij Zaenal Asrori, salah satu anggota AJI mengatakan, saat ini musuh awak media bukan lagi pemerintah maupun polisi. Namun, musuh yang paling dekat tersebut adalah perusahaan medianya sendiri.
"Hal ini terbukti masih banyaknya kawan-kawan jurnalis yang gajinya dibawah UMR atau UMK. Inilah yang menyebabkan banyak penyimpangan etika jurnalis seperti menerima amplop dan penyimpangan lain," tegas Khorij.
Simak berita selengkapnya ...