Disingkirkan Cak Imin saat Nyaleg di PKB, Karir Politik Azwar Anas Tak Ada Matinya
Editor: MMA
Rabu, 07 September 2022 22:04 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Karir politik Abdullah Azwar Anas tak ada matinya. Pria berusia 49 tahun itu dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) di Istana Negara, Rabu (7/9/2022).
Azwar Anas mengakhiri jabatan Bupati Bayuwangi Jawa Timur dua periode pada tahun 2021. Tepatnya Rabu, 17 Februari 2021. Ia langsung diangkat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Hingga sekarang.
BACA JUGA:
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Gelar Tadarus Jurnalistik, Forwas Bahas Pilkada 2024
Cak Imin Batal Maju Pilgub Jatim, Ini Penjelasan PKB
Pilbup Gresik 2024, 4 Parpol Ikuti Petunjuk DPP
Sejak remaja Azwar Anas memang piawai berorganisasi. Ia pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Saat itu ia pula piawai melakukan komunikasi politik. Ia banyak kenal tokoh nasional Orde Baru.
Ia memulai karir politik pada usia 24 tahun. Ia bahkan menjadi anggota MPR RI Utusan Golongan tahun 1997. Paling muda.
Tak lama berselang, reformasi politik menerjang Indonesia. Ternyata Azwar Anas malah semakin eksis. Ketika Gus Dur dan para kiai NU mendirikan partai,Azwar Anas menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia pun terpilih sebagai anggota DPR RI.
Namun PKB kemudian bergolak. Konflik pecah tak terelakkan. Singkat cerita, A Muhaimin Iskandar terpilih sebagai ketua umum PKB. Cak Imin – panggilan akrab Cak Imin – power full. Konsekuensinya, kader NU atau PKB yang loyalitasnya diragukan terhadap Cak Imin tersingkir atau disingkirkan.
Tak terkecuali Azwar Anas. Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com (Jumat, 29/7/2016), Azwar Anas yang semula anggota DPR RI dari Dapil Banyuwangi dibuang ke Pacitan oleh Cak Imin. Saat itu dapil Pacitan dan sekitarnya merupakan wilayah kering bagi PKB.
”Saya pengen nyalon DPR di Banyuwangi dapat nomer 10, padahal untuk jadi anggota di nomor dua saja sudah sulit. Kemudian saya dipindah ke Pacitan nomor 7. Akhirnya saya mengambil keputusan terpaksa mencalonkan diri jadi bupati," kata Azwar Anas dalam Halal Bihalal yang dihadiri ratusan alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dari seluruh Indonesia di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi, Kamis (29/7/2016) malam.
Simak berita selengkapnya ...