NTP Jatim Alami Kenaikan, Gubernur Khofifah Harap Kesejahteraan Petani Terus Meningkat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 07 September 2022 16:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatatkan Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dirilis pada 1 September 2022, NTP Jawa Timur pada bulan Agustus 2022 naik dari bulan sebelumnya sebesar 0,66 persen yaitu dari 102,66 menjadi 103,33.
Sementara perkembangan NTP bulan Agustus 2022 (year-on-year) juga mengalami kenaikan sebesar 3,27 persen yaitu dari 100,06 menjadi 103,33.
BACA JUGA:
Harga Beras Berangsur Stabil, Pj Wali Kota Mojokerto Tetap Gelar Pasar Murah Beberapa Komoditas
Melalui Program Makmur Menteri BUMN, Petrokimia Gresik Berhasil Makmurkan 21 Ribu Lebih Petani
Hari Kesetaraan Perempuan, Gubernur Khofifah Ajak Perempuan Tingkatkan Kualitas SDM Semua Lini
Kemiskinan di Jatim September 2021-September 2022 Turun 0,1 Persen
Atas peningkatan NTP di Jatim tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya, sebab NTP merupakan tolok ukur dari kemakmuran petani. Nilai Tukar Petani (NTP) sendiri adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
"Alhamdulillah, nilai tukar petani Jawa Timur di bulan Agustus 2022 makin terdongkrak. Nilainya naik dari 102,66 menjadi 103,33. Begitu juga perbandingan dengan bulan Agustus 2021 juga mengalmi peningkatan sebesar 3,27. Salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani di daerah perdesaan adalah indikator NTP ini," ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (7/9/2022).
Gubernur Khofifah berharap agar kenaikan itu dapat dijaga bahkan ditingkatkan. Karena, lanjut Khofifah, petani adalah agen ekonomi yang sangat berpengaruh. Baik sebagai produsen dan konsumen.
Simak berita selengkapnya ...