Kisah Kembalinya Sang Maestro Campursari Ngawi dari Balik Jeruji Besi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Minggu, 04 September 2022 17:09 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dari Kabupaten Ngawi telah banyak lahir pegiat seni bahkan maestro di bidang seni olah vokal. Sebut saja mulai dari almarhum Didi Kempot hingga yang belakangan viral yakni Denny Cak Nan, serta salah satunya adalah Dhalang Poer.
Pria yang mempunyai nama asli Purwanto (54) ini dikenal dengan lagu-lagu yang menceritakan tentang kehidupan nyata. Mulai dari kritik sosial hingga percintaan. Puncak debut kariernya pada sekitar tahun 2010-an yang cukup dikenal dengan lagu "Gang Dolly". Dan makin ngetop dengan lagu "Langit Mendung Kutho Ngawi".
BACA JUGA:
Jelang Peringatan HBP ke-60, Rutan Magetan Gelar Bukber dengan Keluarga WBP
Pantatnya Diremas Penonton, Biduan di Sragen Lapor Polisi
Raih 8 Emas dalam Porprov Jatim 2023, Reward Atlet Ngawi Masih Diajukan
Diberi Kepecayaan Perusahaan, Security di Margomulyo Malah Bobol Gudang Gasak Ratusan Rak Sepatu
Sayangnya, pria yang tinggal di Dukuh Taman, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi tersebut pada akhir Juli 2021 harus berurusan dengan kepolisian. Dan semenjak itu harus menjalani sanksi hukuman di Lapas Magetan.
Ternyata meskipun berada di balik jeruji, naluri seninya tidak padam. Hal tersebut nampak selama menjalani hidup di balik tembok penjara, ia telah membuat beberapa syair lagu.
"Selama di dalam (lapas) memang banyak menulis lagu, tetapi banyak ide-ide itu masih di luar ya untuk mengisi waktu saja," jelas Dhalang Poer.