Polda Jatim Amankan Komplotan Pelaku Penggelapan 30 Ton Gula
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 01 September 2022 14:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim mengungkap penggelapan kebutuhan pokok berupa 30 ton gula melalui ekpedisi lintas provinsi.
Dari kasus tersebut, 7 tersangka berhasil diamankan. Mereka menggelapkan gula rafinasi milik PT Mahameru Lintas Abadi sebanyak 600 sak gula dengan berat keseluruhan 30 ton. Total, kerugian yang dialami PT Mahameru Lintas Abadi sebesar Rp320 juta.
BACA JUGA:
Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Kontrak Fiktif Senilai Rp11 Miliar
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Jalan Kunti Simokerto
Pastikan Perjalanan Mudik Aman, Polisi Cek Kesehatan dan Tes Urine Kru Bus di Terminal Bungurasih
Ditreskrimum Polda Jatim SP3 Kasus Investasi Bodong
Ketujuh tersangka tersebut adalah AS (39), sopir truk tronton box nopol L 8875 UA selaku otak atau yang mempunyai ide. Kemudian SS (28) sebagai kernet AS.
Selanjutnya NA (38), SY (45), HS alias Kemon (29), bertugas mengangkut muatan dari box menuju lokasi. Serta TJ (28) dan JR (40) sebagai penadah.
Semua tersangka adalah warga Jawa Timur. Mereka diamankan di lokasi berbeda-beda. Untuk AS dan SD ditangkap di Kabupaten Banyuwangi. NA (38), SY (45), HS alias Kemon (29), ditangkap di Jawa Tengah. Sedangkan untuk TJ dan JR ditangkap di Kabupaten Ngawi.
Di hadapan wartawan saat konferensi pers, Kasubdit Penmas Polda Jatim AKBP Sinwan mengatakan penggelapan itu bermula ketika PT Mahameru Lintas Abadi mendapat order muatan gula rafinasi dari PT Berkah Manis Makmur sebanyak 30 ton. Gula itu akan dikirim ke PT Yupi Indo Jelly Gum di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menggunakan truk bernopol L 8875 UA.
Simak berita selengkapnya ...