Pastikan Kasus di Jatim Nihil, Khofifah Imbau Warga Tak Sepelekan Monkeypox Sambil Jalankan Prokes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pastikan Kasus di Jatim Nihil, Khofifah Imbau Warga Tak Sepelekan Monkeypox Sambil Jalankan Prokes

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 22 Agustus 2022 18:07 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Kesehatan () RI telah mengonfirmasi kasus pertama Monkeypox atau masuk di Indonesia. Kasus ini ditemukan pada pasien laki-laki berusia 27 tahun pada Jumat (19/8/2022) usai melakukan perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis.

Temuan kasus itu dipastikan menjadi perhatian serius pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mengimbau seluruh warganya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Kendati di Jatim, ia memastikan belum terkonfirmasi adanya kasus positif Monkeypox.

"Alhamdulillah di Jatim belum ada kasus yang teridentifikasi dan semoga virus tersebut tidak sampai ke sini. Tapi bukan berarti kita bisa menyepelekan Monkeypox ini. Maka saya mengimbau agar masyarakat tetap tenang sambil menjalankan protokol kesehatan (prokes)," ucapnya di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/8/2022) .

menerangkan bahwa virus Monkeypox ditularkan melalui kontak erat manusia dengan manusia. Gejalanya antara lain adalah demam, sakit kepala, ruam pada kulit, nyeri otot, dan kelelahan.

"Sebenarnya tingkat penularan Monkeypox ini lebih rendah dari dan gejalanya hampir sama dengan cacar air. Tetapi kita harus tetap siaga seperti saat kita menghadapi pandemi dulu," terangnya.

Dalam kondisi seperti saat ini, mengimbau agar masyarakat tidak takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika terdapat gejala yang mengindikasikan Monkeypox.

Lebih lanjut, gubernur perempuan pertama Jatim itu meminta masyarakat agar tidak panik. Ia menjelaskan bahwa Monkeypox tidak membutuhkan isolasi terpusat seperti saat pandemi menyerang. Akan tetapi karena penularannya melalui kontak erat dengan orang yang memiliki , sebaiknya tetap waspada dan menjaga jarak.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video