Dua Tahun Vakum, Bupati Kediri Berangkatkan Kirab Ritual 1 Suro
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 31 Juli 2022 01:48 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah dua tahun akibat pandemi Covid-19, kirab upacara ritual 1 Suro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo kembali digelar. Kirab ini diberangkatkan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Sabtu (30/7/2022).
Kirab upacara 1 Suro itu tak lain untuk mengenang kebesaran Sri Aji Joyoboyo. Sebab, kejayaan Kerajaan Kediri tak lepas dari kemasyhuran Prabu Sri Aji Joyoboyo yang memerintah 1135-1157 Masehi. Raja Jayabaya dikenal seantero nusantara karena kitab Jangka Jayabaya.
BACA JUGA:
Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
Sambut Hari Kartini, Beragam Komunitas Kenalkan Pahlawan Perempuan Indonesia di Situs Ndalem Pojok
Dhito Bersama Ayahnya Lebaran di Kediri
Menseskab Pramono Anung Bersama Keluarga Berkunjung ke Situs Ndalem Pojok
"Saya selaku kepala daerah sangat mensuport kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk instropeksi diri, untuk melihat apa yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan," kata Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, Sabtu (30/7/2022).
Upacara kali ini menarik minat masyarakat untuk datang. Sepanjang jalur kirab, tampak masyarakat berjajar untuk melihat lebih dekat prosesi upacara.
Prosesi kirab dimulai dari Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, menuju Sendang Tirto Kamandanu yang berjarak sekitar 200 meter. Sendang ini disebut patirtan, atau mata air yang dianggap suci dan digunakan pada masa pemerintahan Prabu Sri Aji Joyoboyo.
Simak berita selengkapnya ...