Pemberlakuan Kurikulum Merdeka Tergantung Kesiapan Lembaga Masing-Masing
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 26 Juli 2022 22:01 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Direktur Jenderal SMA Kemendikbud Ristek, Winner Jihad Akbar, bersama rombongan melakukan kunjungan ke SMPN 1 Beji dan SDN Gununggangsir Beji, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/07).
Kedatangan rombongan tersebut dalam rangka meninjau implementasi kurikulum merdeka yang sudah diterapkan oleh satuan pendidikan dalam proses belajar mengajar.
BACA JUGA:
Tingkatkan Pendidikan Aqliyah dan Khuluqiyah, SDN 1 Bulusari Adakan Ponpes Kilat
Aktivis LSM Gerak Soroti Pungutan Wali Murid untuk Acara HUT SMAN Bangil yang Dinilai Tak Masuk Akal
Benarkah Kurikulum Merdeka akan Digantikan oleh Kurikulum Nasional? Simak Penjelasan Kemendikbud
Anaknya Dikeluarkan karena Merokok, Pacaran, hingga Lakukan Bullying, Ayah Ancam Somasi Sekolah
Rombongan ditemui oleh Plh Bupati Pasuruan KH Mujib Imron, kepala dinas pendidikan, anggota komisi IV, serta beberapa dewan guru. Mereka melakukan rapat bersama untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kurikulum baru.
Dipilihnya SDN Gununggangsir I lantaran satuan pendidikan dasar tersebut sudah menerapkan kurikulum baru secara mandiri.
Diketahui, kurikulum merdeka tidak dilaksanakan secara serentak dan massif. Hal ini sesuai kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memberikan keleluasaan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum.
Simak berita selengkapnya ...