Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Pemkab Kediri Gandeng USAID
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 24 Juli 2022 15:55 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri tengah berupaya menurunkan angka kematian ibu dan anak di wilayahnya melalui program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) bersama dengan United States Agency for Internasional Development (USAID).
Penurunan angka kematian ibu (AKI) serta angka kematian bayi (AKB) menjadi salah satu fokus kerja Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Pihaknya yakin, upaya penurunan AKI dan AKB bisa maksimal bersama agenda tersebut.
BACA JUGA:
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
“Saya minta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri buat semacam perjanjian kerja sama dengan rumah sakit swasta, puskesmas, hingga klinik yang ada di wilayahnya untuk menurunkan AKI dan AKB,” kata Dhito melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (24/7/2022).
Menurut dia, program MPHD akan lebih kuat ketika Dinkes Kabupaten Kediri terus bekerja sama dengan pihak terkait. Ia berharap, strategi yang kini fokus pada peningkatan fasilitas dan pelayanan di rumah sakit swasta itu mampu menekan AKI dan AKB.
Simak berita selengkapnya ...