Pakai Uang Pribadi, Kiai Asep Bantu Cari Ribuan Relawan Vaksin Merah Putih, Ini Syarat Jadi Relawan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pakai Uang Pribadi, Kiai Asep Bantu Cari Ribuan Relawan Vaksin Merah Putih, Ini Syarat Jadi Relawan

Editor: MMA
Jumat, 22 Juli 2022 07:42 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat membahas pencarian relawan Vaksin Merah Putih bersama para kepala desa di Rumah Makan Den Bei Mojosari Mojokero, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022) malam. Foto: mma/bangsaonline.com

Endik Gundul, Kepala Desa Pandan, yang mengkoordinasi pertemuan kepala desa itu juga melaporkan. Menurut dia, ada satu desa sudah mendapat 32 relawan. “Sudah dapat 32 relawan. Makanya tadi tanya, kalau dapat lebih dari 10 relawan apa boleh. Karena saya semula mengira tiap desa hanya dibatasi 10 relawan. Kalau boleh lebih ya bisa dapat ribuan,” kata Endik Gundul kepada BANGSAONLINE.com.

Seorang kepala desa mengusulkan agar diadakan pertemuan lagi untuk mengkongritkan hasilnya. sepakat. “Ya, Senin malam di sini (Rumah Makan Den Bei). Karena besok sampai minggu saya akan ke Batam,” kata .

Sementara Anton, kepala desa Bangsal, minta semua kepala desa kompak dan bergotong royong membantu suksesnya Vaksin Merah Putih ini. “Jangan melihat organisasi. Ini untuk kepentingan negara,” kata Anton. “Karena WA yang masuk ke HP saya banyak yang salah paham,” tambahnya.

Rencananya, pada pertemuan Senin (25/7/2022) malam itu akan mengundang kepala desa lebih banyak lagi. “200 kepala desa gak apa-apa. Nanti saya beayai,” kata .

Lalu apa saja syarat untuk bisa jadi relawan vaksin Merah Putih? Dari brosur yang diterima BANGSAONLINE.com, ada 6 syarat yang dipenuhi relawan. Pertama, berusia 18 tahun ke atas. Kedua, pria atau wanita. Ketiga, belum pernah divaksin Covid-19, tidak terdaftar di sistem PeduliLindungi. Keempat, dinyatakan sehat setelah diperiksa oleh dokter saat screening. Kelima, tidak dalam keadaan hamil. Keenam, bersedia disuntuk Vaksin Covid-19, diperiksa, dipantau dan diambil darahnya untuk mengetahui keamanan dan imunogenesitasnya.

Rencananya, Vaksin Merah Putih ini akan diumumkan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2022.

“Ini vaksin membanggakan karena karya anak bangsa. Apalagi halal, sehingga warga Indonesia tak perlu was-was lagi,” kata yang bukunya berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan semakin viral, terutama setelah dibedah Dahlan Iskan, tokoh pers dan mantan menteri BUMN, di ITB Stikom Denpasar Bali pada Minggu (17/7/2022) lalu.

Buku setebal 400 halaman lebih yang mengungkap kemiskinan sewaktu remaja dan juga kisah cintanya yang pernah melamar tiga gadis tapi lamaran itu kemudian dikembalikan oleh orang tuanya karena dianggap tak punya masa depan itu ditulis M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.

memang sangat getol mendukung Vaksin Merah Putih sejak awal.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, didaulat untuk memimpin doa pada acara seremoni Uji Klinik Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/2/2022). Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu tampak sangat senang karena Vaksin Merah Putih adalah produk anak bangsa yang bisa bersaing di pelataran internasional.

Apalagi Vaksin Merah Putih telah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin Merah Putih bahkan merupakan vaksin halal pertama.

“Demi nasionalisme, saya siap membantu, apalagi ini adalah vaksin halal pertama,” kata Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com usai acara.

Hadir dalam acara itu Menko PMK Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak, Pangdam V/Brawiajaya TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, Rektor M Nasih, Dirut RS Dr Soetomo Dr Joni Wahyuhadi, dan tokoh lain.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan secara virtual. Ia tak bisa hadir karena secara mendadak ada rapat di Bogor. (mma)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video