Permintaan Gas Elpiji Nonsubsidi di Blitar Turun Hingga 10 Persen, ini Penyebabnya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Permintaan Gas Elpiji Nonsubsidi di Blitar Turun Hingga 10 Persen, ini Penyebabnya

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 18 Juli 2022 14:57 WIB

Salah satu distributor elpiji nonsubsidi di Blitar.

"Kalau pasokan per hari dari Pertamina tetap mas. Yang turun itu permintaan pasar. Ini saja masih ada sebagian pasokan yang kemarin belum terdistribusi ke agen. Karena memang tidak ada permintaan," ujarnya.

Rahadian menambahkan, sejak Desember 2021 kenaikan gas nonsubsidi sudah empat kali. Di mana awalnya harga gas nonsubsidi untuk 5,5 kg senilai Rp65 ribu, sedangkan 12 kg senilai Rp139 ribu.

"Sejak akhir tahun 2021 sampai sekarang, kenaikan gas non subsidi sudah 4 kali," imbuhnya.

Untuk diketahui, kenaikan LPG 5,5 kg dan 12 kg yang mulai berlaku 10 Juli 2022 dikarenakan mengikuti perkembangan minyak dan gas dunia. Kenaikan itu dinilai bisa berkontribusi terhadap inflasi di Indonesia. (ina/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video