Kolaborasi, PJB dan Pemkab Sidoarjo Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU
Editor: Rohman
Wartawan: Dyah Nisa
Rabu, 13 Juli 2022 23:38 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo, PT PJB melaksanakan pengiriman bahan bakar jumputan padat (BBJP) pertama sebanyak 160 ton sampah yang digunakan sebagai bahan bakar cofiring di PLTU Tanjung Awar-Awar dan Paiton. BBJP dapat digunakan bahan bakar pengganti batu bakar dalam cofiring sejumlah 3 pesen.
Direktur Operasi 2 PT PJB, Rachmanoe Indarto, menyebut sinergi pengelolaan sampah menjadi bahan bakar antara pihaknya dengan Pemkab Sidoarjo dan dinas lingkungan hidup (DLH) setempat telah diinisiasi sejak awal 2022. Sehingga, sinergi antara PJB dan pemerintah daerah mampu mengolah sampah residu menjadi bahan bakar alternatif di PLTU.
BACA JUGA:
Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo
Komplotan Curanmor Gasak Motor Anak Yatim di Sidoarjo
Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib
Kebakaran di Sidoarjo, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
“Kami mendorong tercapainya bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025. Salah satu upayanya adalah pemanfaatan biomassa menjadi bahan bakar cofiring sejak 2017. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemkab Sidoarjo atas sinergi baik yang dapat mengatasi permasalahan sampah di Sidoarjo,” ujarnya, Rabu (13/7/2022).
Secara umum untuk cofiring BBJP 1 persen di PLTU Tanjung Awar-Awar dengan kapasitas 2x 350MW dengan konsumsi batu bara mencapai 8000 ton/hari akan mampu menyerap sekitar 80 ton/hari. PJB berharap, proses pengolahan sampah menjadi BBJP bisa berjalan dengan baik, sehingga kontinuitas pasokan bisa berjalan lancar dan memberikan solusi dalam energi bersih di masa depan.
Kepala DLH Sidoarjo, Moh Bahrul Amig, mengatakan bahwa BBJP ini berasal dari limbah atau sampah yang telah melalui proses pemilahan dan shredding menjadi ukuran butiran kecil yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Simak berita selengkapnya ...