Kapolres Mojokerto Hadiri Upacara Penutupan Diktuk Bintara Polri Gelombang I TA 2022
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Anatasia Novarina
Kamis, 07 Juli 2022 22:44 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 737 Bintara Remaja Polri telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2022 dan resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua.
Upacara pelantikan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Kamis (07/07/2022).
BACA JUGA:
Ini yang Dilakukan Kapolres Kediri Kota saat Operasi Ketupat Semeru 2024
Wujud Sinergitas dan Lingkungan Bebas Halinar, Rutan Magetan Gelar Apel Siaga Bersama TNI-Polri
Jelang Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolres Bangkalan Cek Kendaraan Dinas
Saksi AMIN Beberkan Kecurangan Pemilu di Sampang: Oknum Polisi Minta Coblos 02 Biar Aman
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar turut menghadiri upacara penutupan dan penandatanganan naskah sumpah janji, serta penyematan pangkat kepada Bintara Polri itu.
Upacara itu merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I TA 2022 yang diselenggarakan selama 5 bulan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, dan 31 SPN Polda se-Indonesia.
Dalam amanatnya, Kapolda Jatim membacakan amanat dari Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
"Pada diri saudara saat ini, telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Irjen Pol Nico.
"Untuk itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara," tambahnya.
Lebih lanjut Nico mengatakan bahwa Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan Bhayangkara negara yang prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan (presisi), sebagaimana arahan dan kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Simak berita selengkapnya ...