Cak Imin Euforia dan Sujud Syukur, Gus Dur Jatuh di Kamar Mandi, saat Pengadilan Putuskan PKB
Editor: Tim
Selasa, 28 Juni 2022 08:27 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Politik tak mengenal guru dan paman. Bahkan tokoh yang berjasa mengentas, mengatrol, dan membesarkan sekali pun: semua disikat untuk meraih posisi politik.
Setidaknya, itulah yang terjadi saat konflik PKB, antara Cak Imin dan Gus Dur. Cak Imin mengalahkan sekaligus menyingkirkan Gus Dur dari PKB. Lewat putusan pengadilan. Padahal, Gus Dur adalah tokoh sekaligus paman yang telah membesarkan politikus bernama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar itu.
BACA JUGA:
Aparat Batal Turunkan Gus Dur dari Podium Gara-Gara Ini
Anggota Komisi V DPR RI ini Usulkan Jabatan Kades 9 Tahun Bersama Kemendesa Sejak 2022
Gus Dur Dicap Kafir karena Bermalam di Kediaman Pendeta, Begini Penjelasan Gus Fahmi
Sosialisasi 4 Pilar, Syafiuddin Minta Sinergi Banom NU Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu 2024
Karuan saja Gus Dur sedih dan syok. Cak Imin yang telah dianggap anak dan dibesarkan, tapi ternyata berkhianat.
“Gus Dur itu sedih sekali ketika kehilangan PKB. Ketika Gus Dur dilengserkan dari presiden, Gus Dur itu biasa saja,” tutur Priyo Sambadha, Mantan Ajudan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahhid (Gus Dur) dalam diskusi daring, Ahad (26/6/2022).
Sementara Cak Imin bersama kelompoknya justru riang gembira. Euforia. Cak Imin, kata Prio, justru sujud syukur.
(Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Antara)
Menurut Prio, seperti dikutip Jitunews, Gus Dur bahkan jatuh di kamar mandi. “Di kamar mandi beliau jatuh. Beliau kena serangan stroke kesekian kalinya. Karena saking sedihnya. Apa, di mana nurani kalian di mana,” tutur Prio Sambadha lagi.
Simak berita selengkapnya ...