Gubernur Khofifah Resmikan Rumah Vokasi Satu-satunya di Indonesia
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Jumat, 24 Juni 2022 23:14 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Vokasi pertama di Indonesia yang beelokasi di Jalan Panglima Sudirman No.108, Gresik, Jumat (24/6/2022).
Rumah vokasi satu-satunya di Indonesia itu didirikan atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
BACA JUGA:
Penyebab Tewasnya Saksi Perampokan Agen BRILink di Gresik Masih Misterius
Gempa Susulan di Bawean, Tim Gabungan BPBD Lanjut Dirikan Tenda
Bupati Gresik Salurkan Santunan dari Baznas untuk 1.000 Anak Yatim
Korban Tewas di Kebun Jagung Ternyata Sempat Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Agen BRILink
Melalui wadah Rumah Vokasi itu, diharapkan bisa mencetak generasi-generasi muda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Perguruan Tinggi (PT) yang siap bekerja dan mempunyai kompetensi, serta menciptakan entrepeneur baru, khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.
Pendirian Rumah Vokasi tersebut diharapkan oleh Pemkab Gresik bisa menurunan angka pengangguran. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, angka pengangguran di Gresik masih cukup tinggi, mencapai 56.187 orang atau sekitar 8 persen dari jumlah penduduk 1,3 juta lebih.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya menceritakan bahwa Presiden RI Joko Widodo yang menyampaikan secara khusus mengenai pentingnya pendidikan vokasi.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Gresik merupakan kota industri ditambah dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tentunya hal ini membuat vokasi-vokasi tertentu pastinya dibutuhkan. Masyarakat perlu terus dilatih secara spesifik sehingga masyarakat di wilayah Gresik tidak hanya jadi penonton.
"Saya tidak melihat besarnya ruangan, tetapi substansi pertemuan kita hari ini. Juga substansi dari rumah vokasi adalah kebutuhan kita di sebuah provinsi yang industri manufakturnya lebih dari 30%. Kalau kita mendapatkan vokasi dari berbagai expertise dari Jerman, maka lompatan vokasi dari seluruh tenaga kerja kita Insya Allah akan menjadi luar biasa," ucap Khofifah.
Simak berita selengkapnya ...