Dukung Mentan SYL, Petrokomia Gresik Siap Amankan Bahan Baku Pupuk
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Selasa, 07 Juni 2022 22:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik siap mengamankan bahan baku pupuk. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung pengamanan pasokan phosphate sebagai bahan baku pupuk NPK yang digaungkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk NPK terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 2,7 juta ton per tahun. Bersama holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik terus berupaya memastikan ketersediaan pasokan bahan baku phosphate karena pasokan dan harga phosphate meroket akibat kebijakan moratorium ekspor pupuk Rusia dan Cina.
BACA JUGA:
Terima Pendaftaran Alif sebagai Bacabup, PPP Gresik: Mudah-mudahan dapat Rekom
Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
“Untuk saat ini dapat kami pastikan bahwa pasokan bahan baku pupuk masih tersedia, dan proses produksi berjalan dengan baik dan lancar," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (7/6/2022).
Salah satu upaya yang telah dilakukan Petrokimia Gresik dalam mengamankan pasokan phosphate yaitu menjalin kerja sama dengan Jordan Phosphate Mines Co (JPMC) sejak tahun 2010 lalu. Kolaborasi ini kemudian ditindaklanjuti dengan pendirian perusahaan joint venture PT Petro Jordan Abadi (PJA) yang memproduksi asam fosfat, asam sulfat, granulated gypsum, dan purified gypsum yang beroperasi secara komersil sejak tahun 2015.
JPMC berperan menyuplai batuan phosphate untuk produksi asam fosfat (acid phosphate) di PJA dengan kapasitas 200.000 ton per tahun, yang seluruhnya dimanfaatkan Petrokimia Gresik sebagai bahan baku NPK.
"Manfaat dari kerja sama ini tidak hanya ketersediaan stok, tapi juga dapat memperoleh bahan baku yang lebih kompetitif," ucap Dwi.
Hal ini sejalan dengan kerja sama yang baru saja dilakukan Pupuk Indonesia dengan JPMC untuk menjaga pasokan phosphate bagi produsen pupuk nasional. Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman dan Chairman JPMC, Mohammad Thneibat, serta disaksikan langsung oleh Mentan SYL di Vienna, Austria, beberapa waktu lalu.
Simak berita selengkapnya ...