Peduli Nasib UMKM di Kota Delta, Gus Muhdlor Gaungkan Gerakan Belanja Produk Dalam Negeri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Peduli Nasib UMKM di Kota Delta, Gus Muhdlor Gaungkan Gerakan Belanja Produk Dalam Negeri

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Minggu, 22 Mei 2022 22:16 WIB

Bupati Ahmad Muhdlor (tengah) saat menjadi pembicara di Surabaya Business Forum (SBF) 2022, Sabtu (21/5/2022).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Ahmad Muhdlor menggaungkan gerakan belanja produk dalam negeri daripada produk impor. Hal ini bentuk keberpihakan dan kepeduliannya pada nasib UMKM saat ini.

Gerakan belanja produk dalam negeri itu di antaranya disuarakan oleh Bupati Muhdlor saat menjadi salah satu pembicara di Surabaya Business Forum (SBF) 2022, di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Sabtu (21/5/2022).

Tidak berhenti pada menyuarakan saja, Bupati Muhdlor membuktikan dengan sejumlah kebijakannya yang dijalankan di Kabupaten , banyak program yang fokus pada sektor ekonomi kerakyatan untuk mendongkrak daya beli produk-produk UMKM.

Putra KH. Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) itu mengungkapkan, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tengah digaungkan Kabupaten . Saat ini, pemerintah pusat juga mendorong P3DN yang beberapa waktu lalu disampaikan oleh Presiden Jokowi.

"Sudah saatnya kita beralih ke produk-produk lokal. Banyak kok brand lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan yang impor. Mulai dari sepatu, tas, ikat pinggang dan produk dari UMKM lainnya. Seperti produk hasil UMKM Tanggulangin sudah banyak yang standar ekspor. Itu brand lokal yang tembus ke luar negeri," cetus , panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Sejumlah program yang digelontorkan untuk mendukung peningkatan ekonomi kreatif di antaranya, Bedah 2.000 Warung Rakyat, pemberian modal usaha mikro bagi para perempuan dengan besaran mulai dari Rp5-50 juta, program 20.000 UMKM naik kelas dan melakukan reformasi perizinan usaha.

Selain itu, ada Kredit Usaha Rakyat Daerah yang Gemilang (Kurda Sayang), program pinjaman modal usaha dengan bunga ringan hanya 3 persen pertahun. Melalui Kurda Sayang, diharapkan akan ada ribuan UMKM yang naik kelas, yakni produknya bisa menembus pasar global.

(Bupati Ahmad Muhdlor membuka Gebyar UMKM Pasar Murah di Desa Mulyodadi, Wonoayu, Jumat malam)

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video