Waspadai Panic Selling, Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Waspadai Panic Selling, Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 17 Mei 2022 20:46 WIB

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat di Kandang Ternak Program Desa Korporasi Sapi Poktan Ngadimulyo, Kecamatan Ngadiluwih. Foto: Ist

Pengetatan itu dilakukan mulai dari posko check point yang ada di pintu-pintu masuk antardaerah perbatasan. Ada delapan pos check point di Kabupaten yang menjadi titik pengawasan, yakni Ringinrejo, Kras, Tarokan, Purwoasri, Badas, Kunjang, Pare, dan Darmawulan yang menjadi pintu masuk hewan ternak dari Malang.

Dhito memastikan bakal memberi sanksi tegas bagi pedagang, terutama dari daerah terinfeksi yang nekat masuk menjual sapi ke Kabupaten . Sanksi terberat yakni bisa dilakukan blacklist untuk tidak lagi diperbolehkan menjual sapi di Kabupaten .

"Nanti kita minta putar balik, bahkan kalau dirasa kondisi sapinya saja sudah kurang fit kita minta untuk putar balik langsung, walaupun itu belum tentu penyakit ," tegas Dhito.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten , , menyebut pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan meski gejala yang mengarah ke belum ditemukan di Kabupaten . Sebab tak dipungkiri ada penyakit yang mirip dengan seperti laminitis atau peradangan pada kuku.

"Seperti kasus kemarin di Manggis masyarakat sudah heboh ini atau bukan, alhamdulilah setelah dicek bukan," kata Tutik.

Usai merebaknya kasus , DKPP telah menyebarkan edaran ke seluruh kecamatan di Kabupaten melalui grup WhatsApp. Termasuk kepada peternak maupun dokter hewan. Masyarakat, khususnya peternak diminta untuk segera melapor bilamana menemukan kasus yang diduga .

"Kami telah menempatkan petugas di tiap kecamatan, termasuk dokter hewan mandiri di Kabupaten hampir 100 kita surati untuk proaktif mengawasi di kanan kirinya," ucap Tutik. (kominfo)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video