Kunjungan Wisman di Jatim Naik, Khofifah Minta Kepala Daerah Maksimalkan Infrastruktur Penunjangnya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kunjungan Wisman di Jatim Naik, Khofifah Minta Kepala Daerah Maksimalkan Infrastruktur Penunjangnya

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 16 Mei 2022 16:20 WIB

Gubernur Khofifah saat mengunjungi salah satu destinasi wisata di Jatim.

Khofifah mencotohkan, penguatan infrastruktur antara lain adalah mempersiapkan tempat ibadah, shelter, dan toilet umum di kawasan wisata berbasis alam. Penguatan infrastruktur ini akan dapat menarik pengunjung ke daerah tersebut tanpa meninggalkan kewajiban ibadahnya. Akses jalan yang aman serta lingkungan yang aman pula.

"Misalnya di kawasan BTS (Bromo Tengger Semeru), toilet umum ini juga berfungsi untuk mereka yang ingin menunaikan Sholat Subuh. Juga untuk wisata di beberapa Gili di kawasan Madura, dermaga-dermaga untuk kapal bersandar dan fasilitasnya, perlu dikembangkan. Pemprov sudah menurunkan sejumlah anggaran untuk pelabuhan Dungkek dan sudah selesai. Saat ini kita menunggu penyeleseian pelabuhan Gili Iyang," ujarnya.

Oleh karena itu, Khofifah mengajak semua pihak untuk memaksimalkan potensi destinasi wisata yang ada. Apalagi Jatim memiliki anugerah alam yang indah dan dapat memikat para wisatawan.

“Di Jatim ada dua titik yang Allah anugerahkan yang di dunia hanya ada dua. Pertama, Gili Iyang di Sumenep yang menjadi salah satu dari dua pulu dengan kadar oksigen terbaik di dunia yang juga hanya ada dua, selain pertama di Yordania. Kedua, ada di Blue Fire di Gunung Ijen yang satunya lagi hanya ada di Islandia," kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan beragam wisata religius yang menjadi magnet luar biasa. Ia juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk ikut mempromosikan wisata dengan memanfaatkan sosial media. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim, provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini memiliki 916 Daya Tarik (DTW) terdiri dari 387 alam, 280 buatan dan 302 budaya; 573 desa wisata (28 maju, 55 berkembang, dan 493 rintisan).

Selain itu, Jatim ditunjang oleh 1.576 unit hotel, 7.889 rumah makan/restoran, 1.743 homestay, dan 1.792 usaha travel agent.

"Saat ini, kita dapat berkontribusi untuk membantu mempromosikan peninggalan budaya Jawa Timur. Selain pariwisata alam, juga banyak peninggalan budaya yang bisa menjadi referensi budaya yang luar bisa. Ke depan, Provinsi Jawa Timur tengah mempersiapkan wisata religi yaitu Indonesia Islamic Science Park di kaki Suramadu sisi Bangkalan, Madura," kata Khofifah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Sinarto mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan ke Jawa Timur juga diimbangi dengan Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing.

Sesuai catatan BPS Jatim, pada hotel yang memiliki klasifikasi bintang selama Maret 2022 yaitu tercatat terjadi peningkatan sebesar 1,13 poin atau sebesar 3,37 hari, dibandingkan dengan keadaan Februari 2022.

Menurut Sinarto, BPS Jatim juga mencatat untuk RLMT secara keseluruhan wisatawan (mancanegara dan nusantara) pada Maret 2022 mencatat, terjadi peningkatan sebesar 0,06 poin atau setara dengan 1,63 hari. Jumlah ini meningkat, jika dibandingkan pada Februari 2022 yang mencapai 1,57 hari.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifkasi bintang di Jawa Timur bulan Maret 2022, naik sebesar 51,68% dibandingkan bulan sebelumnya. Tepatnya, untuk TPK hotel bintang 2 tertinggi yaitu sebesar 59,07% merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.

“Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifkasi non bintang di Jawa Timur bulan Maret 2022 mencapai rata-rata 23,03% dibandingkan bulan sebelumnya,” pungkasnya. (dev/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video