Selama Pandemi, Pertumbuhan Produk Unggulan di Kota Kediri Tembus 8,84 Persen
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 15 Mei 2022 16:55 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mencatat Pertumbuhan Produk Unggulan Daerah yang dihasilkan melalui Industri Kecil dan Menengah (IKM) meningkat di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2021.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari, menyebut ada 996 IKM penghasil produk unggulan di Kota Kediri pada 2020. Kemudian, terdapat 1.084 IKM penghasil produk unggulan di tahun 2021.
BACA JUGA:
Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
“Sejak kurun waktu satu tahun, yakni antara tahun 2020 sampai 2021 jumlah IKM produk unggulan mengalami peningkatan sebanyak 88 IKM, yang meliputi: 47 industri makanan minuman, 19 unit handycraft, 9 unit fashion, 7 unit industri batik dan 6 unit industri mebelair atau terealisasi sebesar 8,84 persen,”ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (15/5/2022).
Menurut dia, meningkatnya produk unggulan daerah di Kota Kediri itu berkat upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dalam mendorong serta memajukan IKM, seperti program peningkatan standarisasi produk melalui fasilitasi pengurusan hak merek dan sertifikasi halal secara gratis.
Lalu, adanya perlindungan kekayaan intelektual bagi produk lokal Kota Kediri, fasilitas promosi produk-produk unggulan Kota Kediri, dan melalui komitmen Pemkot Kediri kepada pelaku IKM untuk go digital.
“Untuk mencapai pada titik seperti ini tentunya Pemkot Kediri melakukan berbagai upaya. Kami sangat mengapresiasi segala bentuk produk unggulan asli Kota Kediri, makanya kita daftarkan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) pada Kementerian Hukum dan HAM,” kata Tanto.