Penyakit Ternak Terjang Mojokerto, Bupati Kawal Sterilisasi Pasar
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 11 Mei 2022 18:42 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Mojokerto menjadi atensi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Didampingi Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar, ia mengawal proses sterilisasi pasar hewan di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Rabu (11/5/2022).
Ikfina menyebut, lonjakan penularan PMK pada hewan ternak sapi wajib dieliminir. Sesuai data Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto per 10 Mei 2022, jumlah total kasus hewan terjangkit PMK mencapai 622 kasus dan dengan rincian 607 kasus pada sapi potong dan 15 kasus pada sapi perah.
BACA JUGA:
PKB Merapat ke Gus Barra, Tinggal PKS, Kiai Asep Mengaku Terbuka Menerima
Sejumlah Parpol Usung Gus Barra Maju di Pilbup Mojoketo 2024
Ketua PDIP Sebut Bupati Ikfina Tak Mungkin Maju Pilbup, Golkar Beri Surat Tugas Gus Barra
Kapolres Mojokerto Pantau Jalur Ekstrem di Operasi Ketupat Semeru 2024
"Kita berusaha untuk mengerem proses penularan ini sambil juga segera kita melakukan indentifikasi pemetaan dari semua kelompok ternak yang ada di Kabupaten Mojokerto, karena penyakit ini punya masa inkubasi sampai dua minggu," ujarnya, Rabu (11/5/2022).