Ribuan Hewan Berkaki 4 di Jatim Terpapar PMK, Trenggalek Gelar Pencegahan dan Deteksi Dini
Editor: Rohman
Wartawan: Herman Subagyo
Rabu, 11 Mei 2022 14:48 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek menggandeng satpol pp, dinas koperasi usaha mikro dan perdagangan, serta pihak kepolisian setempat menggelar operasi pemeriksaan hewan di Pasar Dermosari, Kecamatan Tugu. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendeteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan berkaki empat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan Trenggalek, Nurkolik, mengatakan bahwa operasi sekaligus sosialisasi ini sengaja digelar untuk mengantisipasi terjadinya PMK di wilayahnya. "Kita menggelar kegiatan menerapkan kewaspadaan dini," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
BACA JUGA:
Pimpin Penerimaan Vaksin PMK dan LSD, Pj Gubernur Jatim: Upaya Strategis Kendalikan Penyakit Ternak
Gudang Boneka dan Peralatan Bayi di Jemursari Habis Terbakar, 16 Mobil Damkar Dikerahkan
Gubernur Khofifah Raih Best Local Government Support For Cattle Practitioners dari IDHSI
Jelang Idul Adha, Gubernur Khofifah Blusukan ke Kandang Ternak di Lamongan
Ia menuturkan kasus PMK ini terdeteksi sejak awal pada bulan April di Kabupaten Gresik. Selang tiga hari kemudian, virus merambah ke Kabupaten Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo dan sudah menyerang lebih dari 1.500 hewan ternak.
Menurut dia, PMK secara umum menyerang sapi potong, namun pada akhirnya juga merambah pada sapi perah dan domba. "Yang terserang itu, mulut seperti sariawan, kemudian juga di kaki terutama di kukunya," ungkapnya.
Nurkolik memaparkan, ketika penyakit tersebut menyerang pada bagian mulut hewan maka hewan tersebut susah untuk makan. Kemudian ketika menyerang pada bagian kuku, lama kelamaan kuku tersebut akan mengelupas seperti orang yang terkena penyakit kusta, sehingga hewan tersebut tidak bisa berdiri.
Simak berita selengkapnya ...