Jokowi-Anies Mesra di Sirkuit Formula E: PSI, PDIP, dan Buzzer Panas Dingin? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jokowi-Anies Mesra di Sirkuit Formula E: PSI, PDIP, dan Buzzer Panas Dingin?

Editor: MMA
Senin, 25 April 2022 19:47 WIB

Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan menunjukkan kemesraan politik di Sirkuit Formula E, Senin (25/4/2022). Foto: Instagram Anies Baswedan

Nah. Apakah , , dan para langsung panas dingan? Atau justru mereka menyupport kemesraan politik itu agar bangsa ini tak terpecah belah seperti selama ini? Atau mereka semakin brutal sehingga tak pernah tercipta keharmonisan berbangsa?

Fraksi di DPRD DKI Jakarta mengaku tak berniat menjegal penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E lewat usulan interpelasi atau hak bertanya yang mereka usulkan ke pimpinan. mengklaim hanya ingin transparansi Pemprov DKI terkait anggaran yang telah dikeluarkan.

Seperti dilansir CNN, Fraksi DPRD DKI diketahui merupakan satu dari dua fraksi, selain yang mengusulkan interpelasi terkait pelaksaan balap Formula yang rencananya digelar 4 Juni mendatang.

"Kita enggak pernah ingin menggagalkan penyelenggaraan Formula E, yang kita interpelasikan bukan menggagalkan, tapi ingin membuka lebih dalam transparasi anggaran dan sebagainya," kata Ketua Fraksi DPRD DKI, Gembong Warsono.

Gembong mengaku tak ingin uang commitment fee senilai Rp560 miliar yang telah digelontorkan digunakan seenaknya. Sebab, kata dia, uang tersebut berasal dari rakyat.

"Ketika ini duit rakyat, enggak boleh siluman seperti ini, karena duitnya sudah kita gelontorkan kepada Jakpro, seolah-olah Jakpro seenaknya melaksanakan itu," kata dia.

Gembong menegaskan bahwa Interpelasi Formula E tetap bisa dilanjutkan meski sempat diskors September 2021 lalu. Rencananya, Fraksi akan mengajukan ke bamus agar interpelasi bisa diagendakan lewat paripurna.

Banyak sekali para tokoh dan pengamat mengomentari “kemesraan -Anies” itu. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai bahwa ini merupakan momen indah harmonisasi hubungan dan Anies yang selama ini selalu dihadap-hadapkan.

Seperti dilansir detik.com, menurut Adi Prayitono, dan Anies sepertinya ingin sama-sama memastikan Formula E sukses untuk kebaikan bersama, bukan hanya untuk Jakarta dan Istana, tapi untuk rakyat Indonesia seluruhnya.

Ia juga menilai bahwa ingin meninggalkan kesan tak hanya MotoGP Mandalika yang 'diurus'. Kesan tersebut riuh di antara pendukung dan Anies sehingga perlu 'dibatalkan' dengan peninjauan sirkuit Formula E.

Selain itu, menurut Adi Prayitno, sepertinya ingin menghilangkan kesan menganakemaskan sirkuit MotoGP Mandalika dan menganaktirikan Formula E. Kesan yang selama ini cukup kuat di mana dan Anies seakan berjarak cukup jauh. Padahal Istana dan Balai Kota berdekatan. Bahkan Anies pernah jadi pembantu . Tapi karena perbedaan politik kedua sering dibentur-benturkan pendukungnya.

Anies juga tak bisa mengklaim kesuksesan Formula E sebagai kerja keras Ibu Kota. Namun, dengan ada 'campur tangan' , gelaran Formula E terlihat jadi ajang seluruh masyarakat Indonesia.

Kesan lain, menurut Adi Prayitno, bisa untuk mengakhiri perang medsos cebong versus kadrun. "Mestinya ini menjadi momen perdamaian dan mengakhiri perang antara cebong dan kadrun yang selama ini bikin pengap suasana batin kebangsaan kita. Saatnya cebong dan kadrun melebur jadi satu. Satu Indonesia. Tak ada guna ribut terus, malah membuat bangsa ini saling memelihara kebencian," kata Adi Prayitno. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video