Mudik 2022, DPRD Jatim Ingatkan untuk Tidak Lengah Lakukan Protokol Kesehatan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 24 April 2022 21:57 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tahun ini, pemerintah membuka kran mudik Lebaran, setelah 3 tahun terakhir mudik dilarang karena pertimbangan pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah membolehkan mudik Lebaran disambut euforia masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari tingginya animo masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tahun ini.
Secara nasional, angka pemudik tahun ini diprediksi mencapai 85,5 juta lebih. Terbanyak berasal dari Jawa Timur yang mencapai 14,6 juta pemudik, atau 17 persen dari keseluruhan pemudik secara nasional.
BACA JUGA:
Safari Ramadhan di Madiun, Pj. Gubernur Adhy Bagikan Zakat Produktif, Tali Asih, dan Santunan Yatim
Nuzulul Quran, Pj Gubernur Jatim Ajak ASN-Masyarakat Giatkan Tadarus dan Cinta Quran
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Pemudik Asal Bangkalan Melahirkan di Exit Tol Madiun
"Jumlah pemudik tahun ini sangat tinggi, terbanyak berasal dari Jawa Timur. Saya ingatkan, pemudik jangan sampai lengah melaksanakan protokol kesehatan. Gugus Tugas Covid pun juga harus mendisplinkan pemudik. Ini ikhtiar kita untuk menghindari munculnya klaster baru," terang Deni Prasetya, Anggota DPRD Jatim, Ahad (24/04/2022).
Anggota Komisi D DPRD Jatim itu mengapresiasi program mudik gratis yang diinisiasi Pemprov Jatim. Menurutnya, program Gubernur Khofifah itu jelas membantu warga Jatim yang akan melaksanakan mudik secara aman dan nyaman, serta gratis.
Selain itu, lanjut Deni, program mudik gratis tersebut juga mempermudah pemerintah maupun Gugus Tugas Covid untuk melaksanakan screening dan pelaksanaan protokol kesehatan.
Simak berita selengkapnya ...