Penertiban PKL di Kediri Tebang Pilih, Pedagang Ancam Protes Walikota
Editor: Revol
Wartawan: Arif Kurniawan
Kamis, 09 April 2015 16:48 WIB
KEDIRI (BANGSAONLINE.com) - Puluhan kios yang berada di sepanjang trotoar Jl. KH. Wahid Hasyim, Rabu malam (9/4) ditertibkan oleh tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Pemerintah Kota Kediri. Sontak saja sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah tutup ini, langsung protes dan berusaha membuntuti puluhan petugas yang membawa 4 unit kendaraan.
“Dulu janjinya Mas Abu kami dibina, diberi modal, kok sekarang dagangan kami tiba – tiba dibersihkan. Kami akan datangi Walikota minta pertanggungjawaban,” jelas Sutinah, wanita usia renta yang berjualan nasi pecel terlihat cukup emosi. Tercatat 15 lebih tempat dagangan milik PKL yang telah tutup, baik rombong, meja, kursi maupun alat – alat kerja yang sengaja ditinggal ini, kemudian diangkut ke dalam truk.
BACA JUGA:
Bawaslu dan Satpol Kota Kediri Tertibkan Ratusan Alat Peraga Caleg Tak Berizin
Wali Kota Kediri Launching Kendaraan Baru Pemadam Kebakaran
Diduga Tak Berizin, LSM Ratu Tuntut Mie Gacoan PK Bangsa Kediri Ditutup
Tak Berizin, Sebuah Kafe di Kota Kediri Disegel Satpol PP
Kasi Abuas Satpol PP, Harjo Rukmono, menjelaskan jika operasi ini telah sesuai dengan standar dan demi suksesnya Kota Kediri meraih Adipura pada tahun ini. “Sebelumnya sering kami ingatkan, namun karena tidak digubris, kami lakukan penertiban. Selain menggangu pengguna jalan, juga dalam rangka mempertahankan Piala Adipura,” jelas Harjo.
Simak berita selengkapnya ...