Berencana Bangun Pondok, Wakaf Tanah Keluarga Bakrie di Sidoarjo Ternyata Bermasalah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Berencana Bangun Pondok, Wakaf Tanah Keluarga Bakrie di Sidoarjo Ternyata Bermasalah

Editor: Rohman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 24 Februari 2022 20:38 WIB

Lokasi tanah wakaf yang diberikan keluarga Bakrie untuk keluarga pengurus Yayasan Pondok Pesantren Abil Hasan Asy Syadzili.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com -   yang diberikan kepada korban lumpur Lapindo dari keluarga pengurus Yayasan di kawasan Perumahan Pondok Nirwana, Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, ternyata menyisakan masalah. Sebab, tanah wakaf yang digunakan untuk pembangunan pondok dan fasilitasnya di Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, diminta kembali pemilik tanah Ahmad Ogan.

Tanah seluas 4 hektare lebih yang kini terdapat dua bangunan rumah yang ditempati pengurus yayasan pondok, Muhammad Maksum Zubair, dan Nur Sa'idah Anas, diduga belum dibayar lunas oleh pihak Minarak Lapindo Jaya yang mewakili kepada pemilik tanah. Hal tersebut diketahui usai Ahmad meminta mereka untuk segera pindah.

Maksum mengungkapkan,  mewakafkan tanah kepada pihaknya pada tanggal 11 Maret 2010 di Gedung Srijaya Surabaya. Saat itu, empat orang pihak pondok (salah satunya Maksum) terlibat bersama perwakilan dari yang diwakili Iwan Djarot dan (Alm) Andi Darussalam Tabusalla selaku Direktur .

"Dalam surat kesepakatan wakaf dari kepada kami menyebutkan bahwa tanah wakaf seluas 4 hektare ini dibagi yang 1,5 hektar untuk sekolah, masjid, pondok putra-putri. Kemudian 2,5 hektar lahan diperuntuhkan untuk rumah keluarga yayasan pondok serta rumah warga non-pondok atau rumah bagi 50 kepala Keluarga korban luapan yang tergabung dalam paguyuban ," ujarnya, Kamis (24/2).

Dalam surat kesepakatan wakaf ini, kata Maksum, menargetkan pembangunan selesai pada September 2010. Mereka juga menyerahkan pengelolaan pondok kepada yayasan.

"Kami diwakafkan tanah oleh keluarga Bakrie, dan saya bersama keluarga sudah menempati rumah yang dibangunkan oleh Minarak Lapindo Jaya ini sejak tahun 2012 lalu. Bahkan, janji dari surat kesepakatan akan membangun pondok dan fasilitas pendukungnya pun tidak dilakukan hingga saat ini oleh pihak Minarak Lapindo Jaya," paparnya.

"Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan, gambar denah serta desain letak bangunan Pondok dan fasilitasnya pun sudah ada dan diberikan ke kami," tuturnya sembari menunjukkan foto desain rencana pembangunan .

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video