Nostalgia ke Rumah Ahong Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 T Kapolda Sumsel, Tapi Prank | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Nostalgia ke Rumah Ahong Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 T Kapolda Sumsel, Tapi Prank

Editor: MMA
Minggu, 13 Februari 2022 11:34 WIB

Dahlan Iskan

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Doa Wadas

Fadil Wira Dwi B.

Tambang di manapun ujung permasalahannya ya mirip-mirip begitu. Sejatinya ini ribut antara penduduk

setempat dgn pemilik ijin hak tambang. Penduduk merasa tambang itu harusnya miliknya. Sisi lain, pemilik ijin

merasa dia sdh "membayar" atau "membeli" untk mendapatkan tambang itu. Yg terlibat juga samai:

kebijakan/aturan, penduduk setempat, pemilik ijin, pemberi ijin (pemerintah), aparat keamanan, kompor

(pihak luar) dan kepentingan politik. Semuanya campur aduk sehingga menjadi ruwet. Semuanya

menyumbang "penyimpangannya" masing-masing. Padahal sumber utama permasalahannya ya cuma ini:

penduduk tidak punya "saham" atas SDA yg ada di depan hidungnya.

Iqbal Lombok

Tulisan hari ini laksana naik mobil di jalan tol, sudah mulai beranjak ke perseneling gigi tiga tiba tiba ngerem

mendadak, minggir, matikan mesin... Sreeet .. lalu buka kaca jendela sambil berucap " Anda Sudah Lebih

Tahu " ... Hehe

Teguh Wibowo

Biasa, yang dapat izin adalah mereka yang mampu mengurus izin. Biasa itu,, Se"biasa" seperti pas kita

pesen nasi goreng, pesennya yang "biasa aja" gak pake telur. Btw.. Telur.. telur apa yang paling enak?

Jawabannya : Telur yang gatel trus digaruk.. Hehehehe...

Disway Reader

Beberapa tulisan abah dalam s 4 bulan terakhir ini, makin menunjukan ternyata abah sudah menjadi orang yg

bijak.. Lebih tepat nya nyari aman saja.. Mudah2an ga sedang ketakutan terhadap rezim ataupun sedang

menjilat.. Di tulisan ini makin meyakinkan saya, bahwa dahlan iskan sudah berubah tidak setajam dan

seobjektif dulu.. Tulisan ini terlalu hambar dan kurang isi untuk orang sekelas abah.. Gpp ko.. Manusia berhak

memilih.. Dan aku pun sebagai fans abah, akan tetap konsisten untuk objektif terhadap rezim boneka

pinokiwi..

John Prasetio

Kehebohan disertai dengan sorak sorak bergembira sambil bertepuk tangan mengenai rencana pembelian 6

unit dan ditambah 36 unit jet tempur Dassault Rafale dan 36 unit F-15ID mewarnai pemberitaan media massa

di Indonesia. Tetapi tahukah rakyat Indonesia bahwa kontrak mengenai rencana pembelian pesawat jet

tempur Rafale dan F-15ID ternyata tanpa disertai dengan pembelian persenjataan amunisi untuk pesawat jet

tempur tersebut ? Kabar bohong dari media massa Indonesia yang menipu dan menyesatkan masyarakat

Indonesia ? Disway harus mengupas pemberitaan ini secara tuntas!

Sugeng Pramono

Salam sehat, Titik keseimbangannya terdapat pada proses dialog dengan prinsip komunikasi terbuka.

Pemerintah seyogianya memberi ijin yang didasarkan kepada kebermanfaat banyak orang, benar-benar

kebal dengan kepentingan beberapa orang terutama karena uang. Pemerintah juga membantu mencarikan

jalan keluar masyarakat Wadas ingin melestarikan lingkungan sekitarnya. Bijaknya yaitu mencari sumber batu

di tempat lain atau kalau memang di Desa Wadas, makan pemerintah memastikan eksploitasi disana tidak

mengganggu kelestarian lingkungan yang dihayati oleh masyarakat Wadas.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video